Burhanuddin Husin Ajak Masyarakat Rawat Taman Kota Bangkinang Kota

Jul 13, 2023 - 08:50
 0  82
Burhanuddin Husin Ajak Masyarakat Rawat Taman Kota Bangkinang Kota

JarNas – Mantan Bupati Kampar 2016-2021 Burhanuddin Husin menyampaikan rasa syukur Taman Kota Bangkinang Kota telah diresmikan dan dibuka (Kamis malam, 10/11/2022) sehingga menambah indah sebuah kota.

“Sebenarnya pembangunan taman kota ini sudah dimulai semasa saya menjabat dengan konsep sebuah taman yang hijau dengan ketersediaan anggaran cukup besar, namun setelahnya dirubah kembali konsepnya,” kata dia usai menghadiri acara peresmian Taman Kota Bangkinang, Jumat.

Ia menyebutkan hendaknya dalam membangun itu dapat memanfaatkan yang telah ada, tidak menghilangkan konsep yang sudah ada.

Kendati demikian ia sangat bersyukur masyarakat dapat memiliki sebuah taman di tengah kota yang berdampingan dengan Islamic Center.

“Dengan adanya Taman Kota Religi ini hendaknya mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk sama-sama menikmati, menjaga, merawat keindahannya,” terangnya.

Dia mengatakan bahwa hasil diskusinya dengan Penjabat Bupati Kampar Kamsol agar dapat memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat agar menanamkan rasa memiliki taman itu.

Biasanya kata dia, untuk membuat, membeli dan mengadakan itu bisa, namun untuk merawatnya yang sulit, jangan biarkan taman itu dinodai oleh tangan-tangan jahil.

Hal yang perlu menjadi perhatian lanjutnya adalah kenyamanan, keamanan dan kebersihan taman ini. Ini merupakan aset pemerintah daerah Kabupaten Kampar.

“Jika tidak tumbuh rasa memiliki, maka taman ini akan cepat rusak, dicoret-coret dan dipecah-pecah, maka perlu dijaga dan dirawat bersama-sama. Saya khawatir jika tidak tertanam rasa memiliki bagi masyarakat taman itu tidak akan bertahan lama,” ujarnya.

Menurutnya, perlu ada penjaga untuk keamanan, dibangun pos jaga 24 jam dan dibuat CCTV di beberapa titik lokasi agar tetap indah dan terawat.

Dia berharap agar pemerintah Kabupaten Kampar tidak membiarkan satu pun ada masyarakat berjualan di dalamnya, karena akan mengikut yang lain.

“Jangan biarkan jadi tempat jualan, nanti malah berubah fungsinya jadi pusat kuliner, kuliner itu hanya pendukung dan untuk sentral ekonomi masyarakat ditetapkan di satu tempat, jangan dipindah-pindahkan,” terangnya.

Konsep sebuah taman itu menurutnya adanya penghijauan disertai nilai estetika yang penuh makna dan menggambarkan sebuah panorama alam yang hijau dan indah sehingga dapat menimbulkan rasa kedekatan manusia itu kepada alam.

Di China lanjutnya, sebuah taman itu dijadikan tempat berkumpul, rekreasi, berolahraga dan taman bermain anak-anak seperti bermain sepatu roda dan lainnya.

“Kesan hijau dan tempat berolahraga dan bermain anak-anak itu yang menurut saya tidak ada,” jelasnya. (nty/jnn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow