IPRY-KK Berharap Pj. Bupati Paham Konstruksi Sosial Masyarakat Kampar

JarNas – Masa Jabatan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto akan tiba pada 22 Mei 2022. Sejumlah harapan telah disampaikan agar Gubernur Riau Syamsuar dapat mempertimbangkan sosok yang akan diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri.
Kekosongan jabatan Bupati Kampar hingga dilantik kepala daerah definitif hasil Pilkada serentak pada 2024 cukup lama 2,5 tahun.
Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK) sebagai organisasi yang menjadi tempat pengkaderan pelajar Kampar di kota pelajar beberapa waktu mengadakan diskusi kedaerahan.
Rekomendasi hasil diskusi itu untuk pemerintah daerah Kabupaten Kampar agar bisa singkron dengan keinginan mahasiswa Kampar Yogyakarta dengan penunjukan Pj Bupati Kampar serta kebijakan yang akan diambil nantinya.
Ketua IPRY-KK Sabaril Nopri menyampaikan, ini sangat penting untuk dipertimbangkan dengan matang sebab Pj. Bupati Kampar tidak sebentar masa jabatannya karena hampir tiga tahun, tiga kali anggaran.
Dia menyampaikan, ada harapan besar di kalangan pelajar dan mahasiswa terhadap pemimpin Kampar ke depan.
“Hasil diskusi kader IPRY-KK beberapa waktu lalu, dari 105 orang kader berharap Kampar bebas dari kemiskinan karena kita negeri yang kaya, bebas dari kriminal karena kita serambih mekahnya Riau, dan yang paling penting bebas dari Korupsi, Kolusi serta Nepotisme yang merusak Kabupaten Kampar akhir akhir ini,” ucapnya, Ahad (20/3/2022).
Dijelaskannya bahwa harapan ini juga sudah disampaikan kepada Gubernur Riau Syamsuar saat pertemuan di Yogyakarta pada Rabu (16/3).
Pada sektor ekonomi, mereka berharap Pj Bupati Kampar nantinya dapat membaca situasi ekonomi masyarakat.
“Dengan memahami kondisi sosio-ekonomi masyarakat dapat menggunakan kekuasaannya sebagai instrumen untuk membangun struktur sosio-ekonomi masyarakat melalui kebijakannya,” kata dia
Sementara itu Toibul Hadi, mahasiswa Yogyakarta yang pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK) berharap penetapan Penjabat Bupati Kampar adalah orang yang paham konstruksi sosial masyarakat Kampar.
“Saya berharap Pj. Bupati Kampar nantinya putra-putri terbaik asli Kabupaten Kampar, karena secara sosiokultural akan lebih memahami konstruksi sosial guna menunjang segala kemajuan terkait jabatan yang akan diemban,” ujarnya.
Menurutnya Pj, Bupati Kampar ini merupakan kekuasaan yang begitu diperhatikan publik, karena akan menjalani masa jabatannya kurang lebih 2,5 tahun.
“Kami menaruh harapan kepada Gubernur Riau untuk mempertimbangkan persoalan ini dengan matang,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kampar M. Faisal menyampaikan hal senada. Dia menginginkan agar Pj. Bupati adalah orang yang paham dengan kondisi Kampar dan netral dari kepentingan politik sebab agenda besar akan dihadapi yakni Pemilu 2024. (nty/jnn)
What's Your Reaction?






