Istri Ketua DPRD Provinsi Riau Mila Fitria Gantikan Ade Hartati Jabat Ketua KPPI Riau 2025-2030

JarNas - Istri Ketua DPRD Provinsi Riau Mila Fitria ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Riau periode 2025-2030 pada Musyawarah Daerah (Musda) II di gedung Srindit Pekanbaru, Selasa.
Mila yang merupakan Anggota DPRD Bengkalis ini menggantikan Ade Hartati yang telah sukses menjalankan organisasi selama lebih kurang lima tahun lalu.
Musda II ini dipimpin langsung oleh Ketua OKK DPP KPPI Athea Saraswati didampingi Ketua Presidium DPP KPPI Irma Suryani dan Estining G Utusan dari KPPI pusat ini membacakan surat rekomendasi partai. Sebanyak 12 partai kesemuanya mendukung Mila Fitria sebagai Ketua KPPI Riau.
Pelaksanaan Musda itu berlangsung lancar dan aman dimulai pukul 13.30 WIB berakhir pukul 14.00 WIB.
Usai Musda seluruh pengurus yang terpilih langsung dilantik oleh Ketua DPP KPPI diwakili Ketua OKK DPP KPPI Athea Saraswati.
Sebelumnya acara itu dibuka oleh Gubernur Riau diwakili oleh Kepala Kesbangpol Riau Jenri Salmon Ginting, dihadiri Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto, Perwakilan dari Danrem, perwakilan dadi Polda, perwakilan organisasi perempuan di Provinsi Riau.
Mila Fitria yang merupakan istri dari Ketua DPRD Provinsi Riau ini mengharapkan ke depan perempuan di Provinsi Riau ini lebih aktif, lebih maju dan berkemampuan.
"Perempuan bukan hanga sebagai pelengkap akan tetapi adalah pejuang dan berjuang untuk pemenuhan kebutuhan hak-hak perempuan," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa kemajuan organisasi tidak terlepas dari perhatian pemerintah sehingga membutuhkan anggaran untuk memberikan kebebasan bergerak bagi kaum perempuan yang ada.
"Banyak program yang telah terancang untuk memberikan motivasi bagi kaum perempuan agar lebih berperan dalam pembangunan sesuai bidang dan potensinya masing-masing, sehingga amanah undang-undang untuk mewujudkan keterwakilan perempuan dapat bereujud nyata," jelasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto yang hadir dalam acara itu menyampaikan bahwa ia sangat bangga di Riau ada wadah perempuan bernama KPPI.
"Mudah-mudahan perempuan Riau dan KPPI semakin maju dan jadikan KPPI sebagai sarana perjuangan dan insya Allah kita dapat memberikan dukungan penuh agar dapat bergerak maju untuk keberlangsungan KPPI dapat bergerak cepat untuk kader-kader politik di masa depan dan bersinergi dengan semua elemen," jelasnya.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah sukses menjalankan KPPI pada periode I ini menyampaikan bahwa perempuan itu memiliki peran yang sangat penting.
"Keterwakilan perempuan hendaknya jangan hanya syarat pelengkap administrasi saja namun pentingnya untuk mewujudkan keterwakilan perempuan itu benar-benar nyata secara fisiknya sebagaimana amanat undang-undang," terangnya.
Ia menceritakan bagaimana susahnya melahirkan kader-kader politik dari kaum perempuan karena kurangnya dukungan dan motivasi.
Karena itu ia berharap ke depan melalui KPPI dapat melahirkan kader-kader politik yang mumpuni dan memenuhi syarat keterwakilan perempuan benar-benar dapat terpenuhi di lembaga legislatif juga di bidang-bidang lainnya. (*)