Pemkab Siak Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Sriwijaya

JarNas – Pemerintah Kabupaten Siak saat ini sedang membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Sriwijaya (Polsri) di Kabupaten Siak.
“Jika kuota mencukupi perkuliahan akan dilaksanakan di kampus utama yang letaknya tidak jauh dari kantor Bupati,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Siak Budhi Yuwono saat membuka sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Sriwijaya (Polsri) di ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati, Selasa (15/2/22).
Dia menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Siak sudah lama mendambakan agar ada Pendidikan Tinggi itu ada di Siak yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Melalui perjuangan panjang dan beberapa komitmen antara Pemkab Siak dengan Polsri akhirnya pada 13 Oktober 2021 izin operasional untuk PSDKU Polsri di Kabupaten Siak dikeluarkan.
“Ini berkah tersendiri masyarakat Kabupaten Siak terutama pemerintah ingin masyarakatnya mengenyam pendidikan tinggi, namun tahun 2021 agak berat perjuangannya untuk mendapatkan mahasiswa, karena pada Oktober rata-rata mahasiswa perguruan tinggi sudah masuk kuliah semua,” ungkapnya.
Pada 2022 ini Pemkab berjuang kembali dengan harapan di tahun ajaran baru nanti mahasiswanya mencukupi untuk dilakukannya proses perkuliahan di PSDKU Polsri Kabupaten Siak.
“Kami sudah beberapa kali ke kampus melakukan pembenahan bagaimana kita berkoordinasi dengan kawan-kawan di dalam, kami berharap mulai tahun ini dan proses perkuliahan belajar-mengajar sudah mulai bisa kita lakukan,” ujarnya.
Dia berharap anak-anak Kabupaten Siak khususnya yang saat ini di Kelas III SMA, SMK, maupun MA, bisa mendaftar kuliah di PSDKU Polsri.
Karena harapan itulah maka sosialisasi ini dilakukan dengan mengundang para orang tua untuk memberikan motivasi kepada anak-anak mereka
Dalam kesempatan itu, Wakil Direktur I Politeknik Sriwijaya Carlos menyebutkan dalam pembukaan PSDKU Kabupaten Siak memerlukan perjalanan yang panjang.
Diawali dengan diselenggarakannya pendidikan diluar domisili, yang merupakan cikal-bakal dari pendirian akademi komunitas di Kabupaten Siak.
Namun karena perkembangan dari pengembangan pendidikan khususnya pendidikan tinggi, pada tahun 2021 kita baru menerima surat keputusan dari Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi terkait pembukaan 3 program studi.
Dua program studi sarjana terapan dan satu program studi Diploma III. Pogram studi sarjana terapan terdiri dari teknik mesin produksi, perawatan dan akutansi sektor publik.
Sedangkan program studi Diploma III hanya satu program studi yaitu Teknik Kimia.
Untuk program studi sarjana terapan, lanjutnya, Polsri bergabung dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang telah diluncurkan pada awal Januari lalu khusus untuk penerimaan melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMNPTN).
Demikian halnya program studi Diploma III, POLSRI juga menyelenggarakan jalur undangan secara nasional melalui seleksi masuk Politeknik Negeri yang diselenggarakan 45 Politeknik Negeri seluruh Indonesia secara serentak melalui SNMPN.
“Untuk itu saya mohon kepada Bapak dan ibu pimpinan sekolah atau pimpinan satuan pendidikan baik SMA, SMK, MA, dan MA Kejuruan, agar menyampaikan apa yang kita sosialisasikan hari ini kepada para siswa khususnya yang berada di lingkungan Kabupaten Siak” pungkasnya. (nty/jnn)
What's Your Reaction?






