Alfedri Sebut Pertumbuhan Ekonomi Di Kampung Belutu dan Kecamatan Kandis Menggeliat

Mar 8, 2024 - 03:05
 0  17
Alfedri Sebut Pertumbuhan Ekonomi Di Kampung Belutu dan Kecamatan Kandis Menggeliat

JarNas – Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Siak menggeliat yang ditandai dengan hadirnya Kedai BRK Syariah di Kampung Belutu dan Kecamatan Kandis sebagai cikal bakal berkembangnya pusat perekonomian masyarakat.

Bupati Siak Alfedri meresmikan dengan menggunting pita pada Grand Opening kantor kedai Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) Siak Kampung Belutu dan kantor kedai BRK Syariah Siak Dayun di Kampung Belutu Dusun Garut, Jumat (8/3/2024).

"Alhamdulillah hari ini kita Grand Opening kedai BRKS siak kampung belutu, ini merupakan sebuah kemudahan bagi masyarakat menyimpan dananya atau meminjam untuk kebutuhan perkebunan atau usaha lainnya", ucap Alfedri.

Ia sebutkan dengan adanya pertumbuhan ekonomi menjadi meningkat dikarenakan kebutuhan masyarakat besar dan pergerakan usaha pun juga mengeliat, ini merupakan cikal bakal awalnya kampung belutu menjadi daerah berkembang dan ekonomi masyarakatnya pun tumbuh pesat.

Kampung belutu ini merupakan kampung terbaik di tingkat kabupaten siak dan direncanakan bakal menjadi pusat kotanya kecamatan baru, hasil pemekaran kecamatan kandis menjadi kecamatan kandis selatan nantinya, dan sekarang kita telah mempersiapkan segala sesuatunya terkait persyaratan adminitrasi di tingkat kementerian dan peraturan daerah (Perda) pun sudah disahka semoga dalam waktu dekat bisa segera terlaksana.

“Semoga dengan adanya Kedai Bank Riau Kepri Syariah Siak di Kampung Belutu dan Kedai BRKS Siak Dayun dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat, dipastikan aman dalam menyimpan dananya, sehingga masyarakat terjamin dan lancar menjalankan usaha perkebunan serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa menjadi produktif tumbuh dan berkembang,” jelasnya.

Selain itu, Direktur Pembiayaan BRK Syariah Tengku Irawan mengatakan bahwa kedai BRK Syariah kempung Belutu dan kedai BRK Syariah Siak Dayun ini sudah satu tahun beroperasi dan baru sekarang kita lakukan grand openingnya.

"Selama satu tahun beroperasi nilai transaksi di Kedai Kampung Belutu ini mencapai Rp8 miliar lebih dan sedangkan permohonan pinjaman Rp16 miliar lebih, maka kami sangat yakin bahwa masyarakat Kampung Belutu memiliki nilai transaksi ekonomi sangat tinggi dan menjadi perhatian khusus dari kami untuk segera mengalokasikannya", kata dia.

Ia sangat konsen dan berterima kasih kepada seluruh pihak terkait telah memberikan dukungan penuh, seperti pemerintah kabupaten Siak, OPD, Polri, TNI, kecamatan, penghulu kampung belutu, tokoh masyarakat. (inf)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow