BDMRH-ADPK Aksi Damai Minta Bupati dan Wakil Bupati Rohil Akur Tidak Rela Ada Campur Tangan Lain

May 16, 2025 - 14:19 WIB
BDMRH-ADPK Aksi Damai Minta Bupati dan Wakil Bupati Rohil Akur Tidak Rela Ada Campur Tangan Lain

JarNas - Puluhan massa mengatasnamakan Bagian Ðari Masyarakat Rokan Hilir Anti Dengan Pelanggaran Konstitusi (BDMRH-ADPK) melakukan Demo (aksi damai) di depan kantor Bupati Rokan Hilir Kamis (15/5/2025).

Aksi damai untuk kedua kalinya ini masih sama yaitu di pimpin oleh aktivis senior Abdurrab. Berdasarkan jejak rekamnya, Dia ini merupakan Ketua Gapertal salah satu pendukung  Bupati Wakil Bupati Terpilih Bistamam dan Jhoni Charles periode 2025- 2030.

Dalam orasinya, Abdurrab menyampaikan bahwa pada hari ini Bupati Rokan Hilir adalah Bistamam dan Wakil Bupatinya adalah Jhoni Charles.

Di tengah terik matahari itu, Abdurrab yang menggunakan pengeras suara mengaku bahwa dirinya juga termasuk salah satu tim pemenangan Bijak Paslon 02 Bistamam Jhoni Charles.

Kata dia, berbicara bijak ini dimana tempat, siang malam tak pernah berhenti membicarakan Bijak, hanya dalam WC saja tidak ada berkata bijak

"Kalau seandainya Bupati Rokan Hilir meminta pendapat atau membiarkan seorang anggot DPR RI untuk mengatur Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir, kira-kira Bistamam yang hari ini Bupati Rokan Hilir tidakkah membiarkan pelanggaran baru Konstitusi, melanggar kah atau tidak? tanya Abdurrab merasa kecewa.

Dari orasi yang di lontarkan oleh Abdurrab pihaknya menyayangkan sikap Bupati Bistamam yang di duga membiarkan anaknya Karmila Sari yang merupakan seorang Anggota DPR RI ikut campur dalam urusan internal Pemkab Rokan Hilir.

Disamping itu, Abdurrab juga merasa kasian dan miris melihat Wakil Bupati Terpilih Jhoni Charles tidak memiliki fungsi apa apa dalam Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir.

"Seorang Wakil Bupati hampir kami lihat tidak ada perannya sama sekali, kami berharap perubahan yang disampaikan benar-benar perubahan yang di idamkan, sehingga kami  ikut memajukan Rokan Hilir sehingga Bistamam dan Jhoni Charles ditetapkan sebagai Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hilir ungkap Abdurrab yang dalam pantauannya merasa lucu tidak ada keharmonisan antara Bistamam dan Jhoni Charles.

Sebelum membubarkan diri, puluhan aksi damai depan kantor Bupati Rokan Hilir di temui oleh Plh Sekda Rohil sekaligus Asisten I Drs.H.Ferry H.Parya dan Asisten II Muhammad Nurhidayat SH.,MH.

" Mereka hanya orasi untuk kami dengarkan sekaligus minta sampaikan pada pimpinan dan tidak ada permintaan tanggapan dari kami. Kami hadir bersama asisten I selaku plh Sekda Drs.H.Ferry H.Pary, jelas Asisten II saat di hubungi media ini.

Menanggapi Aksi damai Puluhan massa tersebut salah seorang Tokoh Pemuda Kecamatan Tanah Putih yang tidak mau namanya disebutkan menyampaikan bahwa kelompok pengunjuk rasa terlalu terburu-buru dalam menyimpulkan kinerja Pemerintahan Bistamam-Jhony Charles yang baru seumur jagung.

Menurutnya, dalm melaksanakan pembangunan daerah memerlukan perencanaan yang matang dan harus disepakati bersama dengan DPRD, bukan seperti "simsalabim" yang terjadi dalam sekejap. Ia juga menyinggung kondisi keuangan daerah saat ini yang belum stabil sebagai salah satu tantangan yang dihadapi Pemerintah.

Lebih lanjut, tokoh masyarakat tersebut juga memberikan pandangannya terkait sorotan terhadap anggota DPR RI, Karmila Sari. Ia menilai bahwa sebagai anggota DPR RI dan putri dari seorang tokoh politik senior yang kini menjabat sebagai Bupati, wajar dan diperbolehkan bagi Karmila Sari untuk memberikan masukan positif kepada ayahnya demi kemajuan Rohil.

"Pernyataan tentang kebijakan dalam hal prerogatif bupati yang diambil oleh Karmila Sari itu hal yang terlalu berlebihan. Selaku anggota DPR RI dan anak dari Bupati, wajar dan boleh-boleh saja memberi masukan positif terhadap hak-hak Bupati, yang juga merupakan ayah beliau, demi kemajuan Rohil yang sama-sama kita cintai ini," ujarnya.

Abdurrab sampaikan orasi depan Mess Bupati Rohil(f: istimewa)

Terkait perayaan ulang tahun Karmila Sari di rumah dinas bupati yang juga menjadi sorotan massa, tokoh masyarakat tersebut menilai hal itu tidak berlebihan. Ia memandang bahwa seorang ayah merayakan kebahagiaan anaknya dengan acara sederhana adalah hal yang lumrah.

"Kami berharap marilah kita sama-sama menjalin hubungan yang harmonis, berikan dukungan dan saran positif kepada pemimpin Rohil yang baru seumur jagung. Kalau semua menghujat dan mencari-cari kesalahan, bagaimana Rohil ini bisa maju dan berkembang?" imbuhnya.

Dalam aksi tersebut, massa juga menyinggung penggunaan rumah dinas Bupati atau Mess Pemda sebagai tempat perayaan ulang tahun Karmila Sari beberapa waktu lalu. Mereka menilai tindakan tersebut merusak wibawa dan kehormatan bupati.

"Jangan jadikan rumah dinas Bupati Rohil sebagai tempat terselubung mengadakan rapat rahasia campur tangan mengendalikan Pemerintahan Kabupaten Rohil," seru salah seorang orator.

Aksi unjuk rasa ini menjadi catatan penting bagi pemerintahan Bupati Bistamam dan Wakil Bupati Jhony Charles dalam menjalankan roda pemerintahan dan merealisasikan janji-janji pembangunan kepada masyarakat Rokan Hilir. Dukungan dan sinergi dari berbagai pihak diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan kabupaten berjuluk "Negeri Seribu Kubah" ini. (*)

Pewarta : Mukhlis