Kampar Mendunia, Menu Khas Raih Penghargaan Silver di Kuala Lumpur

JarNas – Luar biasa…. Kabupaten Kampar berhasil menorehkan prestasi di tingkat internasional. Tiga menu khas Kampar Asian Hot cooking dengan kategori appetizer, hot menu dan dessert berhasil meraih penghargaan terbaik 1 (silver) pada ajang Malaysia Culinary World Cup 2023 di venue World Trade Center Kuala Lumpur Malaysia.
“Alhamdulillah, Kampar bisa mendunia, tiga menu khas bisa tembus sebagai juara terbaik dengan penghargaan silver pada ajang Malaysia Culinary World Cup 2023 yang berlangsung selama tiga hari (21-23 Februari),” kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kampar Deswita Kamsol, saat di perjalanan pulang ke Riau, Rabu (22/2/2023).
Pada perlombaan itu, panitia hanya menyediakan dua medali saja yakni silver (perak) dan bronze (perunggu). Kampar meraih silver sebagai terbaik 1 diraih, sedangkan silver 2 diraih negara Malaysia sementara medali bronze (perunggu) 1 Malaysia dan bronze (Perunggu) 2 di raih oleh Perancis.
Dari nilai yang terkumpul Kampar Indonesia tertinggi dalam kategori asian hot cooking jadi pada ajang ini Indonesia meraih yang terbaik dari seluruh menu yang ditampilkan.
“Kami sangat bahagia, semua hasil ini karena Allah, dan rencana diiringi usaha keras kita bisa lakukan dan sangat berbangga karena menu khas Kampar mendunia dan diakui oleh chef-chef Internasional sebagai juri pada perlombaan ini,” kata dia.
Menu itu di perlombakan pada ajang internasional dan bersaing dengan 56 negara yang ikut serta dibuka oleh Menteri Pariwisata Malaysia,” kata Deswita yang juga Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Kampar.
Dia menjelaskan bahwa Kampar mewakili Indonesia pada ajang ini mengutus dua orang juru masak yang menyajikan tiga menu khas Kampar yaitu Appetizer atau menu pembuka adalah salada Kampar. Sedangkan untuk Hot menu atau menu utama adalah asam pedas patin sementara untuk Dessert atau menu penutup adalah Palito Daun.
“Ketiga menu ini merupakan khas Kampar alhamdulilah telah mendunia dimana telah dapat tampil dalam pertandingan kuliner internasional di Kuala Lumpur Malaysia dan berhasil meraih juara,” ujarnya tersenyum bangga.
Tidak hanya itu yang membuat Deswita lebih bangga lagi, ia juga mendapat penghargaan tamu terhormat oleh ketua penyelenggara acara Malaysia Culinary World Cup yaitu Chef Arthur Lim.
“Semoga dengan ini bukan saja dapat mengenalkan produk asli Kampar dan mengukir prestasi yang lebih baik lagi di mata dunia,” kata dia didampingi pengurus PKK lainnya.
Acara ini terselenggara kerjasama Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Forikan Kabupaten Kampar , Pertamina Hulu Rokan dan PKK Kabupaten Kampar. (nty/jnn)
What's Your Reaction?






