Sensasi Jembatan Gantung dan Keindahan Pantai Watu Bale Pacitan

JarNas – Pantai Watu Bale terletak di Desa Jetak Kecamatan Pacitan Provinsi Jawa Timur adalah wisata yang sangat unik. Umumnya sebuah pantai memiliki pasir, berbeda dengan ini tidak memiliki pasir melainkan tebing berbatasan langsung dengan laut selatan.
Seperti dikutip dari prabangkatanews.com, ada sebuah jembatan gantung sepanjang 100 meter terbentang antara tebing pantai dengan Pulau Watu Bale terbuat dari tambang basketan dan kayu berkualitas dan sudah memakai Standar Nasional Indoneisa (SNI) sehingga aman untuk di lewati. Adanya jembatan baru ini menambah daya tarik wisatawan dalam menguji adrenalin baik lokal maupun non lokal.
Eksotis, jembatan gantung itu satu-satunya di Pacitan dan ada saat-saat tertentu tidak bisa dilewati yakni ketika deburan ombak besar pengunjung tidak diperkenankan berada di atasnya, amun jika sudah bersahabat pengunjung boleh melintas di atasnya.<!--more-->
Objek wisata di Pacitan yang satu ini paling banyak diminati masyarakat terutama kalangan anak muda tak terkecuali orang dewasa maupun anak-anak. Setiap ahad atau libur panjang pasti selalu dipadati pengunjung karena keunikannya sangat menarik.
Jalan menuju ke pantai itu sangat mudah dan jalannya cukup bagus, dari Kota Pacitan cukup mengikuti arah JLS ke arah Timur 15 kilometer namun jalur yang dilalui berkelok dengan beberapa tanjakan untuk sampai disana. Setibanya di Desa Jetak Kecamatan Tulakan ada sebuah papan berwarna biru akan terlihat di sebelah kanan.
Rute berikutnya berupa jalur masuk dengan jalan berlapis semen hingga area parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Dari area parkir wisatawan menuju lokasi pantai dengan berjalan kaki. Tiap pengunjung harus menjalani test suhu tubuh dan di pintu masuk tersedia sarana cuci tangan dan biaya masuknya juga terjangkau hanya Rp10 ribu saja.
Keunikan lain dari tempat ini pantai ini adalah tebing yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.
Sesuai namanya Pantai Watu Bale mempunyai batu besar di tengah-tengah pantai yang menyerupai “Bale”.
Disana juga banyak spot foto ala-ala instagrammable. Siapa saja yang datang akan merasa puas dengan spot-spot tersebut.<!--more-->
Selain itu dikenal dengan pantai yang memiliki ombak yang bermusim.Terkadang menyuguhkan ombak yang biasa namun terkadang juga menyuguhkan ombak yang sangat ganas, sehingga wisatawan yang datang ke sana harus berhati-hati.
Tempat ini sering dipakai untuk camping dan sangat nyaman dan juga memancing. Karena tempatnya memiliki tebing tinggi atau biasa disebut dengan “perengan” banyaknya ikan-ikan.
Kenyamanan bagi wisatawan juga tersedia berbagai fasilitas umum seperti toilet dan kamar mandi, tempat parkir memadai dan terjaga keamanan kendaraan pengunjung cukup membayar Rp2 ribu saja untuk sepeda motor dan mobil Rp5 ribu.
Café Watu Bale adalah tempat wisatawan makan minum dengan menu pilihan khas daerah Pacitan juga berbagai camilan ringan.
Minuman kopi, teh dan kelapa muda juga tersedia dengan harga terjangkau dapat dinikmati di cafe bernuansa natural terbuat dari kayu yang tersusun dengan rapi, sehingga sangat sejuk ketika berada di dalamnya.
Wisata di Kabupaten Pacitan sudah terkenal dengan keindahannya yang masih asri dan alami sehingga tak jarang banyak warga lokal maupun asing datang berkunjung menyaksikan keindahannya.
Ragam keindahan mulai dari pegunungan, goa, sungai dan pantai. Keindahan pantai itu tersebar di berbagai sudut desa pacitan, seperti Pantai Pancer Door, Pantai Watu Bale, Pantai Klayar, Pantai Srau, Pantai Taman, Pantai Bakung, Pantai Pangasan, Pantai Banyu Tibo, Pantai Ngiroboyo, Pantai Siwil, Pantai Pikatan, Pantai Karang Bolong, Pantai Daki dan lain sebagainya.
Beberapa pantai tersebut memiliki keunikan berbeda-beda mulai dari pantai dengan besarnya ombak, pasirnya putih di tambah banyaknya bebatuan karang yang indah, pantai dengan sebutan seruling samudra dan beberapa keunikan lainnya.
Mari berkunjung ke Pacitan. (nty/jnn).
What's Your Reaction?






