IAI Tazkia Pelatihan Bisnis Hack by Digital Untuk Mahasiswa dan Alumni Al Azhar Mesir Asal Indonesia

JarNas – Institut Agama Islam Tazkia bekerja sama dengan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir telah memberikan pelatihan berwirausaha melalui digital bagi mahasiswa atau alumni Indonesia yang kuliah di Universitas Al Azhar.

Kegiatan ini bertemakan Business Hack by Digital selama satu setengah jam setiap pertemuan dilakukan selama tujuh kali secara daring melalui zoom meeting sejak 4-11 Maret 2022.

Hadir dalam pertemuan itu Ketua PPMI Mesir Ahsanul Ulil Albab dan peserta adalah pelaku usaha yang memiliki pengalaman usaha dibawah lima tahun yang berasal dari mahasiswa atau alumni Indonesia yang kuliah di Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir.

Rata-rata jumlah yang menghadiri setiap pertemuan adalah kurang lebih 30 peserta, paling banyak 42 peserta.

Ketua PPMI Mesir mengatakan bahwa program ini sebaiknya tidak berhenti sampai disini.

“Kegiatan ini merupakan sebuah langkah maju dalam rangka mengakomodir teman-teman yang ingin belajar berbisnis, sehingga dapat mengimplementasikan risalah al azhar bukan hanya di mimbar-mimbar saja namun juga didalam berbisnis dan bermuamalah,” kata dia.

“Seminar keren seperti ini harus ada sesi-sesi selanjutnya”, kata salah satu peserta seminar yang terlihat sangat bersemangat selama acara berlangsung.

Selama tujuh hari, panitia pelatihan berhasil menyusun database peserta mahasiswa atau alumni Indonesia Al-Azhar yang merupakan pelaku usaha dengan pengalaman usaha dibawah lima tahun.

Database ini penting karena dapat dijadikan sebagai binaan potensial IAI Tazkia dalam berbagai kesempatan sehingga peserta dapat melakukan konsultasi bisnis meskipun acara sudah berakhir.

Direktur Pusat Studi dan Pemberdayaan Masyarakat LPPM Tazkia Muhammad Dimas Anugrah Dwi Satria sangat mengapresiasi pelatihan itu.

“Ini menjadi jaringan yang baik antara Institut Tazkia dan PPMI Negara Mesir. Kami sangat mengapresiasi inisiasi dari para mahasiswa dan alumni Universitas Al-Azhar, Cairo asal Indonesia yang ingin membantu alumninya untuk berbisnis dengan baik,” ujarnya, Senin (21/3/2022).

Ditambah ilmu digital yang disampaikan menjadi satu titik tumpu kemajuan ekonomi yang dapat bermanfaat bagi kita dan orang banyak.

“Kami harap kerjasama antara PPMI Kairo, Mesir dan Institut Tazkia dapat terus berlanjut dan dikembangkan. Tidak hanya dalam pelatihan, namun juga dalam pemberdayaan yang bisa langsung dirasakan baik oleh masyarakat Mesir maupun Indonesia,”. (Yusuf/jnn)