SMA Muhammadiyah Sosialisasi Menuju Generasi Anti Bullying

JarNas – SMA Muhammadiyah Bangkinang menggelar sosialisasi menuju sekolah genwrasi anti bullying di ruang auditorium, Selasa (9/11/2021).
“Ini merupakan kegiatan edukasi tentang bullying dengan harapan siswa memahami dan mampu menghindari perilaku bullying”, kata Kepala Sekolah, Ikhsan Sazali saat membuka kegiatan itu.
Salah seorang phsycolog sebagai pemateri, Eviani Zuhrida menjelaskan tentang pengertian dan pembagian bullying serta efeknya bagi pelaku atau korban juga cara mengatasinya
“Bullying terbagi menjadi dua, yaitu bullying secara fisik dan verbal”, ujarnya.
Menurutnya bullying fisik adalah perilaku perundungan yang mengacu pada fisik seseorang, misalnya memalak. Sedangkan bullying verbal merupakan perilaku perundungan yang lebih mengacu pada kata-kata, misalnya menghina dan menyindir.
Selain itu, orang-orang yang menjadi korban bullying biasanya cenderung lebih pendiam, takut bersosialisasi, depresi, bahkan sampai mengakhiri hidupnya.
Pada sesi tanya jawab bersama para siswa, mereka sangat antusias untuk memberikan pertanyaan.
Di akhir acara guru BK SMA Muhammadiyah Bangkinang, Zakaria Yahya juga menambahkan tentang larangan melakukan bullying dan dampak bagi korban bullying, “Bullying no, prestasi yes”, ujarnya. (Reyvaldo Raditya/jnn)
What's Your Reaction?






