Sukses Dampingi Ade Hartati, Gusmiyar Ridwan Kembali Jadi Sekretaris Umum KPPI Riau

Jul 16, 2025 - 23:07 WIB
Sukses Dampingi Ade Hartati, Gusmiyar Ridwan Kembali Jadi Sekretaris Umum KPPI Riau

JarNas - Sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik apabila pengurus inti yang terdiri dari ketua sekretaris dan bendahara berjalan seiring sejalan maka organisasi itu dapat berkembang dengan baik.

Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) merupakan wadah bagi kaum perempuan berkiprah di dunia politik. Organisasi ini terdiri dari perempuan-perempuan yang berasal dari partai politik yang ada, baik parlemen maupun non parlemen.

Semasa berlangsungnya KPPI Riau sejak 2018-2023 dibawah kepemimpinan Ade Hartati dari PAN bersama Sekretaris Gusmiyar Ridwan dari Partai Gerindra dan Bendahara Eva Yuliana dari Partai Demokrat (anggota DPRD Riau) berbagai program kegiatan KPPI dapat terlaksana dengan baik meski sangat minim anggaran bahkan untuk melaksanakan kegiatan harus pontang panting mencari sumber bantuan dana.

Pada kepengurusan saat ini periode 2025-2030 terjadi pertukaran kendali sebagai hasil Musyawarah Daerah (Musda) II KPPI Riau yang dilaksanakan di gedung Srindit Pekanbaru pada Selasa (15/7/2025). Jabatan Ade Hartati digantikan oleh Mila Fitria dari PDIP (anggota DPRD Kabupaten Bengkalis) begitupun jabatan bendahara dari Eva Yuliana digantikan oleh Yuliawati Saleh, namun jabatan sekretaris tetap dijabat oleh Gusmiyar Ridwan.

Dalam organisasi jabatan sekretaris merupakan sentral bergeraknya sebuah organisasi. Karena dinilai telah sukses menjalankan organisasi, maka Gusmiyar kembali memegang jabatan sekretaris.

"Saya ucapkan terima kasih kepada kepengurusan yang lama terutama kak Gusmiyar , beliau adalah motor dari KPPI, kalau tidak ada kak Gusmiyar maka tidak ada saya disini, tidak ada KPPi," kata Ade Hartati saat memberikan sambutan pada Musda II KPPI Riau.

Pada periode kepengurusan pertama, banyak program acara yang sukses dilaksanakan diantaranya adalah secara berkala melakukan pelatihan politik bagi perempuan lintas partai,  program sosial , kunjungan ke panti jompo, ke yayasan sosial, bakti sosial ke masyarakat di 12 kecamatan, vaksin untuk seribuan lebih orang saat covid-19 melanda dan juga melaksanakan study banding ke beberapa DPD KPPI.

"Saya diberikan amanah kembali sebagai sekretaris oleh ibu-ibu yang ada di KPPI, dengan amanah ini insya Allah dapat saya jalankan dengan sebaik-baiknya yang tentunya harus didukung oleh semua pengurus, sebab kerja orgnisasi itu adalah kerja tim yang harus kompak," terangnya.

Ia mengatakan kaum perempuan harus lebih berani dan lebih maju, apalagi telah diberikan ruang kebebasan seperti diamanahkan dalam undang-undang, keterlibatan kaum perempuan itu diberi kuota 30 persen.

Karena itu lanjutnya, seluruh pengurus KPPI harus lebih bersemangat dan lebih akrif lagi untuk meningkatkan peran perempuan di masa depan.

"Setidaknya dibawah kepemimpinan ibu Mila selama lima tahun ke depan, KPPI Riau dapat berkiprah di semua bidang sesuai kemampuan, dan dapat meningkatkan kualitas diri masing-masing sehingga kelak mampu bersaing di kancah politik," ujarnya.

Dia menyampaikan mudah-mudahan lima tahun ke depan, dewan kehormatan, dan 11 dewan pembina yang kesemuanya anggota DPRD Provinsi Riau dapat ikut aktif bersama pengurus baru dalam membesarkan KPPI, apalagi didukung oleh dewan pakar yang bener-bener mumpuni di dunia politik. (*)