Cerita Syahrul Aidi Tentang Program Satu Desa Satu Ambulans

JarNas – Program Pemerintah Kabupaten Kampar satu desa satu ambulans yang dicanangkan pada kepimpinan almarhum Azis Zainal dan sekarang diteruskan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mempunyai cerita tersendiri.
Anggota DPR RI Syahrul Aidil dapil Riau ini menyebut program itu merupakan usulan dari dirinya, “Usulan satu desa satu ambulans itu adalah usulan program dari saya,” ujarnya pada acara sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan berbuka bersama PKS dengan insan pers di Bangkinang Kota, Minggu (17/4/2022).
Hadir mendampingi anggota komisi V DPR RI ini, Anggota DPRD Riau Ardiansyah, Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil dan Sekretaris DPD PKS Kampar Anshori.
Ceritanya, ketika itu survei atas namanya tertinggi untuk mendampingi Azis Zainal sebagai wakil bupati, namun karena faktor dari daerah yang sama maka ditunjuk Catur Sugeng Susanto sebagai wakilnya.
“Ini Karena kita sekampung gak mungkin rul (mendampingi Azis Zainal),” kata dia menirukan ucapan Azis Zainal.
Syahrul bercerita, bahwa jika ia tidak jadi mendampingi Azis Zainal ketika itu ia hanya ingin menitipkan program satu desa satu ambulans.
Lebih lanjut politisi PKS itu menyebut program tersebut di titipkan bukan tanpa alasan, ia menceritakan pengalamannya ketika menjadi Ketua Bazda (Bandan Amil Zakat Daerah) Kampar.
“Bagaimana sulitnya membawa orang berobat khusus masyarakat kurang mampu, biaya transportasi sangat mahal, maka muncul ide sebagai solusinya dengan harus menyediakan mobil ambulans untuk setiap desa,” terangnya.
Dia katakan, memang bisa untuk berobat gratis, tapi biaya transportasi bolak-balik ke rumah sakit menjadi beban bagi mereka, saya sangat paham kondisi masyarakat miskin.
Dari Program tersebut sebanyak 160 desa telah memiliki ambulans dari 242 Desa di Kabupaten Kampar dan tersisa 82 desa.
Sebelumnya diberitakan, untuk 82 desa akan dituntaskan melalui APBD 2022. (arif/jnn)
What's Your Reaction?






