Ini pesan penting Menteri PMK Muhajir Effendi Untuk mahasiswa Universitas Pahlawan

JarNas – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menguliahi mahasiswa Universitas Pahlawan Tuangku Tambusai Bangkinang Kota, Rabu (7/12/2022).
“Saya ke Kampar ini setengah nostalgia, saat pak Bupati Kamsol ini sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, saya menjabat sebagai Mendikbud begitupun dengan pak Walikota Firdaus, saya punya pautan hati khusus dengan Provinsi Riau ini,” kata dia membuka kuliah umum di Universitas Pahlawan ini.
Ada tiga hal yang sangat penting dalam pembangunan yang harus dikuasai oleh seorang mahasiswa yakni memahami apa yang dimaksud dengan gerakan Revolusi Mental yang berisikan tiga hal itu adalah etos kerja, integritas dan gotong royong.
“Kita melakukan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), sebab aspek mental bangsa Indonesia ini harus dibenahi, ada tiga nilai yakni etos kerja, integritas dan kerja keras, gotong royong,” jelasnya.
Etos kerja ini sangat penting mengingat dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan menuju Indonesia maju, sebab etos kerja itu bagaimana bisa bekerja keras dengan ketekunan.
Kemudian pentingnya meningkatkan integritas sebagai upaya perbaikan karena masih banyak yang tidak bagus dan masih banyaknya yang korupsi.
Hal ini harus dilakukan dengan mencerminkan sifat Rasulullah Muhammad SAW yakni sifat siddiq, amanah, fatonah dan tabligh.
Intinya dari integritas itu adalah kebenaran, filosofis, filsafat yang subjektif maka sifatnya individu, maka jika kebenaran Pancasila itu diakui bersama oleh semua bangsa Indonesia menjadi kebenaran yang inter subjektif.
Gotong royong merupakan hal penting yang harus ditumbuh kembangkan, saling bekerja sama bahu membahu dalam menyelesaikan segala kesulitan yang dihadapi.
“Indonesia menjadi negara terdermawa di dunia, dibuktikan pada masa pandemi Covid-19, negara Indonesia sukses menangani, dalam hal ini peran pemerintah hanya 50 persen saja, selebihnya gotong royong masyarakat menangani masalah ini,” ujarnya.
Empat sifat rasulullah siddiq yang mengandung kebenaran, semua yang disampaikan hendaknya selalu benar.
Amanah yang berarti dapat dipercaya itu penting, “Pegang betul kepercayaan itu untuk mahasiswa, sebagai buktinya hari ini, dengan kemajuan Universitas Pahlawan dalam waktu tidak lama jumlah mahasiswanya sudah mencapai 5 ribu, itu berarti ada trust (kepercayaan) orang kepada kampus ini,” terangnya.
Alumni yang terbaik itu adalah yang bisa memberikan informasi dan membangun kepercayaan masyarakat tanpa harus mengeluarkan biaya iklan yang besar, orang dapat percaya.
Kemudian dia mengurai tentang sifat tabligh itu sebagai penyampai, artinya informasi atau segala sesuatu pesan benar-benar sampai kepada sasaran, sebab pesan berbeda dengan mengirim karena mengirim belum tentu sampai.
“Kita harus jadi orang penyampai sesuatu yang baik, bukan pengirim,” kata mantan Mendikbud ini.
Selain itu sifat fatonah itu berisikan pemikiran kreatif, kemampuan berpikir menyelesaikan sesuatu yang baru, dan inovatif. Orang yang inovatif sudah pasti dimulai dari berpikir kreatif, inovatif itu karya yang baru, pikiran yang baru itu kreatif.
“Empat sifat rasulullah itu harus melekat pada diri kita semua sebagai pengikut Muhammad, seharusnya mewarisi pancaran nur ilahi melalui Rasulullah dengan empat sifat itu,” ucapnya.
Kemudian pentingnya meningkatkan iman dan harus dibarengi dengan amal solih, serta melakukan taubah yang benar-benar taubah diikuti dengan amal solih.
Dalam acara itu hadir matan walikota HM Firdaus, Deputi Koordinasi Revolusi Mental Didik Suhardi, Staf Khusus Menko PMK Ravik Karsidi dan Muchendra Setyo Atmaja, Staf Ahli Gubri Yurnalis Basri, Ketua Yayansan PTT Ahmad Himawan serta beberapa kepala dinas dan ribuan mahasiswa di halaman Universitas Pahlawan Bangkinang.
Rektor Universitas Pahlawan Amir Lutfi dalam sambutannya mengharapkan Universitas Pahlawan dapat menjadi kebanggan bangsa Indonesia karena saat ini eksistensi kampus Universitas Pahlawan telah merambah ke tingkat internasional.
“Hanya dalam waktu 5 tahun kami sudah mulai dapat mewujudkan cita-cita dan keyakinan Prof. BJ Habibie terhadap UP ini, semoga kedatangan bapak dapat membawa dampak besar terhadap eksistensi bagi Universitas Pahlawan ke depan,” ujarnya.
Sementara Penjabat Bupati Kampar Kamsol menyampaikan bahwa Kampar telah melakukan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan bidang pendidikan dan kesehatan, ekonomi juga masalah kemiskinan esktrem.
Terhadap persoalan pendidikan ia meminta agar dapat dipermudah dalam hal menetapkan kebijakan bagi masyarakat yang berada di kawasan hutan agar jangan sampai tidak bersekolah hanya karena sulitnya mengakses lokasi sekolah.
Dia juga menyampaikan soal upaya Pemda Kampar dalam mengatasi stunting yang saat ini sudah turun dari 1300 anak menjadi 850 anak.
Tentang upaya dalam peningkatan ekonomi masyarakat telah dikembangkan UMKM masyarakat dengan bekerja sama dengan PT Goorita yang sebentar lagi akan melakukan ekspor memenuhi permintaan Arab Saudi terhadap ikan patin. Selain itu membentuk forum UMKM dan koperasi digital.
Kampar telah memiliki rumah produksi kelor yang juga akan merambah ke pasar luar negeri.
Sementara itu Staf Ahli Gubri Yurnalis Basri, mewakili Gubernur Riau menyampaikan bahwa Inpres 12 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, tercatat capaian positif gerakan masyarakat hidup sehat, sekolah bersih, toilet bersih,gerakan sampah plastik banyaknya tokoh inspiratif yang berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia bersih.
Harus jadi kebudayaan kehidupan bangsa, dalam gerakan ini pentingnya peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam menunjung gerakan hidup bersih dan sehat.
Saat ini percepatan penurunan dan pencegahan stunting, hasil study gizi Indonesia 2021, prevalensi stunting provinsi Riau 22,3 persen dibawah capaian nasional 24,4 persen dan berada dibawah urutan 10 terbawa nasional di atas standar WHO.
Provinsi Riau menjadikan penurunan prevalensi stunting sebagai salah satu indikator kinerja kepala daerah dalam RPJMD 2019-2024 bahwa 2024 turun menjadi 14 persen.
Selepas kuliah umum itu, Menteri dan Penjabat Bupati dan rombongan melakukan penanaman pohon kelor di kawasan belakang kampus. (nty/jnn)
What's Your Reaction?






