Ridho Putra Yakini Sosok Yusri Sebagai Ketua KTNA Mampu Sejahterakan Rakyat

JarNas - Ketua Garda Datuok Yusri Ridho Putra meyakini Datuk Bandaro Mudo Yusri mampu mensejahterakan masyarakat Kampar dengan latar belakangnya sebagai Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau.
"Kami selaku anak muda Kabupaten Kampar sangat meyakini dengan latar belakang Datuk Yusri sebagai Ketua KTNA Provinsi Riau mampu mensejahterakan masyarakat," ujar alumni Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Ridho Putra ini pada Kamis (25/10/2024).
Ia katakan bahwa kepemimpinan yang paham akan kebutuhan dan dapat menjawab tantangan di lapangan sangat diperlukan dengan melihat potensi lokal masyarakat perdesaan dimana sektor pertanian dan perikanan menjadi potensi dasar kehidupan di pedesaan wilayah Kabupaten Kampar.
Pemimpin dengan pengalaman di KKTNAlanjutnya, seperti Datuok Yusri dapat memahami langsung isu yang dihadapi oleh petani dan nelayan.
Hal ini memungkinkan pembuatan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Hari ini dari beberapa desa yang ditemui di Kabupaten Kampar, sudah banyak anak muda yang memulai budidaya pada sektor perikanan, namun memiliki keterbatasan yang belum mampu di dorong oleh Pemerintah.
"Hadirnya KTNA juga membuka peluang untuk membangun kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga swasta," jelasnya.
Kolaborasi ini penting untuk mendukung akses petani dan nelayan terhadap teknologi modern dan pelatihan yang dapat meningkatkan produktivitas.
Lebih jauh, Datuok Yusri yang berpasangan Rinto Pramono ini cenderung memiliki kepedulian yang lebih tinggi terhadap isu-isu keberlanjutan dan lingkungan.
Datuok Yusri dapat mendorong praktik pertanian dan perikanan yang ramah lingkungan, sehingga tidak hanya fokus pada peningkatan hasil, tetapi juga menjaga keseimbangan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Kampar.
Dengan demikian, Kampar memerlukan pemimpin yang memiliki visi dan pemahaman mendalam mengenai sektor-sektor krusial ini, karena sektor inilah yang menjadi salah satu potensi di Kabupaten Kampar.
"Dengan begitu hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Kampar lebih maju," terangnya. (*)
What's Your Reaction?






