Inflasi Di Kabupaten Kampar Berada di Angka 1,46 Persen

JarNas - Angka inflasi di Kabupaten Kampar saat ini sudah tembus diangka 1,46 persen. dibawah angka inflasi pusat yang berada pada angka 2,51 persen.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BPS Kabupaten Kampar yang hari ini telah melakukan rilis inflasi daerah Kabupaten Kampar. Alhamdulillah hari ini inflasi Kabupaten Kampar berada di angka 1,46 persen dibawah angka inflasi pusat 2,51 persen," kata Penjabat Bupati Kampar Hambali saat melakukan rapat kegiatan rilis inflasi bersama BPS Kabupaten Kampar di lantai III kantor Bupati Kampar, Selasa (1/10/2024).
Ia mengatakan, capaian angka inflasi 1,46 persen ini tidak terlepas dari upaya dan kerja keras kita bersama terutama TPID Kampar bersama OPD terkait dalam pengendalian inflasi daerah.
"Pengendalian inflasi ini merupakan sesuatu hal yang saat ini sudah menjadi kebiasaan yang selalu kita lakukan untuk itu mari kita selalu awasi dan terus berupaya untuk menjaga dan menstabilkan harga barang serta pendistribusian barang agar inflasi terus terkendali dengan baik," terangnya.
Dengan demikian lanjutnya, persiapkan langkah-langkah dan upaya yang harus kita lakukan kedepannya agar tidak terjadi lagi kenaikan inflasi dan inflasi tetap terkendali. Kedepannya perlu kita hadapi dengan upaya dan sinergi yang berkelanjutan. Kesinambungan adalah sangat penting untuk pengendalian inflasi ke depan, khususnya untuk memitigasi risiko kenaikan harga pangan, ketidakpastian pasar keuangan global serta permasalahan struktural lainnya.
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Kampar Budianto menyampaikan bahwa pada bulan September 2024 terjadi inflasi m-to-m sebesar -0,44 persen, inflasi y-on-y sebesar 1,46 persen dan inflasi y-to-d sebesar -0,79 persen
Dirinya juga sampaikan, penyumbang utama deflasi bulan september 2024 secara m-to-m adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,42 persen. Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain cabai merah, cabai rawit, udang basah, cabai hijau dan semangka.
Budianto juga mengatakan, Penyumbang utama inflasi bulan september 2024 secara y-on-y adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,84%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,46%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah emas permata.
Sedangkan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,26%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah ketupat dan lontong sayur.
Hadir dalam kegiatan ini mendampingi Pj Bupati Kampar diantaranya Asisten II Setda Kampar Suhermi, ST, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Irwan Muhammad, ST, ME, MIDS, Kepala Dinas Pertanian Kampar Nurilahi Ali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad, Kepala BPS Kabupaten Kampar Ir. Budianto beserta anggota, Plt Kabag Perekonomian Purwoko, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kampar dan perwakilan dari PT. POS Indonesia Cabang Bangkinang. (Inf)