Begini Cara Disdikbud Siak Transfer Nilai Budaya Kepada Pelajar

May 8, 2023 - 21:11
 0  20
Begini Cara Disdikbud Siak Transfer Nilai Budaya Kepada Pelajar

JarNas – Pemerintah Kabupaten Siak berupaya menanamkan nilai budaya kepada pelajar dengan membuka kegiatan belajar bersama di museum salah satunya di Museum Budaya dan Sejarah Balairung Sri, Senin (8/5/2023).

Kegiatan berupa Belajar Bersama, Pagelaran Seni dan Pameran Temporer dan Museum Keliling dengan mengajak pelajar Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mengenalkan nilai budaya yang ada di Kabupaten Siak.

“Kegiatan ini sangat penting, karena kita mentransfer nilai-nilai kebudayaan kepada para pelajar. Upaya kemajuan kebudayaan sesuai dengan UU/No 25, Pemerintah Daerah dan juga seluruh masyarakat harus melakukan perlindungan, pelestarian, pemberdayaan dan pemanfaatan kebudayaan”, kata Bupati Siak Alfedri saat membuka kegiatan itu ditandai dengan membunyikan meriam bambu.

Ia mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kabudayaan yang menggelar kegiatan itu dan meminta agar museum dibuka setiap hari apa lagi di hari libur agar masyarakat dan pengunjung datang, bisa melihat museum.

“Saya berharap museum ini buka setiap hari, karena ketika ada masyarakat yang ingin melihat museum, bisa masuk dan melihat budaya dan sejarah yang ada. Selain itu, museum ini dibuat seperti museum berjalan atau keliling seperti yang sampaikan Pak Kadis tadi, jadi kita bisa mengedukasi masyarakat secara langsung, apalagi ketika pelaksanaan Program Bujang Kampung yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat pasti akan menjadi daya tarik tersendiri,” pintanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Mahadar mengatakan tujuan kegiatan itu adalah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap museum.

“Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini, akan meningkatkan jumlah kunjungan kedalam museum yang ada di Kabupaten Siak, juga menjadi sarana edukasi, riset, sosial dan budaya”, ujarnya.

Pada kegiatan belajar bersama di Museum, diikuti 100 orang perwakilan dari 14 kecamatan yang terdiri dari guru, peserta didik dari jenjang Paud, TK, SD dan SMP.

“Nantinya para peserta akan diberikan materi diantaranya belajar tentang museum Balai Rung Sri, belajar tentang Tanjak Siak, belajar mengenai Silsilah Kesultanan Siak, dan masih banyak materi lainnya. Selain itu, juga ada pameran temporer yang dilaksanakan dimulai dari tanggal 8 Mei hingga akhir tahun 2023 dengan tema permainan tradisional, serta menampilkan permainan tradisional dan terbuka untuk umum”, jelasnya. (infotorial/jnn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow