Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Administrasi Publik UIR Makan Bersama Selepas UAS

JarNas – Mahasiswa kelas II A Program Study Ilmu Administrasi Publik merasa sangat lega selepas mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) selama dua hari, Jumat-Sabtu (23-24 Juni) 2023.
Ujian yang diselenggarakan secara offline itu diikuti dengan disiplin waktu sesuai dengan jadwal mata kuliah yang ditetapkan sebanyak 21 SKS dari pukul 09.00 WIB. Semua mengenakan pakaian seragam hitam putih.
Kekompakan selalu terjalin, saling mengingatkan tugas-tugas yang diberikan semua dosen agar segera diselesaikan dengan baik. Diskusi-diskusi sebelum ujian terus dilakukan melalui WhatsApp grup khusus kelas. Tinggal menunggu hasil dari ujian dari tujuh mata kuliah itu.
Semua aktif mengikuti perkuliahan yang diselenggarakan secara hybrid atau secara online dan offline. Meski ada halangan dari beberapa dosen yang tidak bisa menepati jadwal kuliah yang telah ditetapkan, semua kompak dan sepakat dapat menentukan jadwal kemudian sebagai penggantinya walau harus kuliah online pada malam hari.
Salah seorang mahasiswa yang akrab disapa Enjeli di pagi Sabtu (24/6) hari terakhir UAS sempat membuat jengkel Netty Mindrayani karena harus menunggunya cukup lama, sementara waktu ujian tinggal lima menit lagi dengan jarak tempuh perjalanan 15 menit dari toko foto copy ke kampus Pascasarjana. Namun hal itu hanya sebentuk tes kesabaran menghadapi perilaku sesama teman sekelas. Enjeli pun menerima dampak emosi itu yang sifatnya hanya mengingatkan. Keduanya kembali saling memaafkan .
Selepas UAS, semua sepakat untuk merayakan rasa syukur atas kebersamaan dan kekompakan yang terjalin selama ini. Semua berkumpul di cafetaria kampus sambil menikmati kopi merencanakan akan kemana.
Wirda Yanti yang dipercaya sebagai bendahara kelas memberikan usulan mempergunakan uang kas kelas untuk acara kebersamaan. Akhirnya disepakati usai UAS untuk makan bersama di rumah makan Nurdin di jalan KH Nasution Pekanbaru.
Derai tawa hingga saling ledek dan cercaan antara dua mahasiswa Pratama Rahmat Mirtha yang akrab dipanggil Tama dan Indra Febriliandi yang disapa Indra disela-sela waktu menikmati hidangan yang disediakan itu cukup mengocok isi perut yang sudah sejak pagi keroncongan. Sesekali Faiq, salah seorang mahasiswa yang tinggi menjulang dari semua teman sekelasnya ini menyela dan menimpali hingga satu ruangan itu dipenuhi canda ria dan gelak tawa.
Nur Asman pegawai Kemenag Provinsi Riau memimpin doa sebelum semuanya makan. Selepas itu makan bersama dengan berbagai macam hidangan yang tersedia. “Ini adalah hari ulang tahun pak Rudi (Wadir di Polda Riau) dan ibu Sapta Rahmawati (pegawai Ketahanan Pangan Provinsi Riau),” ucap Risa Restu (pegawai Pengadilan Negeri Pelalawan).
Sambil menikmati hidangan, terjadi diskusi bagaimana semuanya dapat menyelesaikan tesis dengan cepat. Andi Muhammad Yusuf dan Ketua Kelas Ridho menjawab pertanyaan Rudi Asyik, keduanya memberikan informasi tentang bagaimana cara membuat daftar pustaka dengan mudah dan terhindar dari plagiatisme.
Selepas itu semuanya foto bersama sebagai kenangan semasa mengikuti perkuliahan di salah satu kampus ternama dan favorit bagi warga Riau ini. Senyum ceria dan penuh bahagia terpancar di wajah masing-masing dan kembali pulang ke rumah masing-masing. (*)
What's Your Reaction?






