Politic science economi syariah dan halal industri isu populer

JarNas – Rektor Institute Agama Islam (IAI) Tazkia, Bogor, Associate Prof Dr Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP ada dua isu populer untuk dijadikan research outlook (pandangan penelitian) tahun 2022 adalah politic science economi syariah dan halal industri.
“Saya melihat masih banyak poin yang harus diperhatikan peneliti dalam mengulas ekonomi Islam. Politik science ekonomi syariah dan halal industri menjadi dua isu yang akan populer dan hangat sehingga cocok untuk dijadikan topik penelitian agar salah satu tridharma perguruan tinggi dapat terlaksana,” kata Murniati.
Dia menyampaikan itu saat membuka Monday Forum Special menyambut tahun baru dengan mengusung thema research outlook 2022 yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Lppm) Tazkia lewat zoom meeting, Senin (3/1).
Menurutnya dari segi islamic social finance, isu ini juga masih populer sebelum dan bahkan sesudah pandemi berakhir. Keuangan sosial Islam sangat penting bagi kemajuan dan kesejahteraan umat.
“Salah satu poin utama yang harus didorong dalam pemanfaatan dan pengembangan keuangan sosial Islam adalah dengan melakukan penelitian dan kajian yang mendalam terkait topik tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Kepala LPPM Tazkia Nurizal Ismail menjabarkan pentingnya melihat dan menentukan research outlook agar dapat mempermudah peneliti untuk menangkap isu penelitian yang sudah dan sedang terjadi, menemukan research gap.
Selain itu memudahkan dalam mendapatkan kesempatan untuk proposal penelitian, menemukan prediksi penelitian apa yang akan hangat kedepan dan terakhir untuk kontribusi penelitian.
Ada enam konten yang dibahas dalam pertemuan itu yaitu Islamic Economic, Islamic Banking and Finance, Islamic Accounting, Islamic Economic Law, Islamic Economic Education dan Gap for Future Research dan Research Direction.
Dia katakan untuk melihat trend dan isu penelitian yang akan banyak dibahas pada 2022 perlu melihat penelitian yang hangat dibahas pada tahun 2021 sehingga dapat menemukan isu penelitian untuk tahun 2022.
Pada Islamic Economic isu yang paling hangat yaitu membahas tentang philosopi ekonomi syariah, untuk islamic banking and finance dibagi menjadi dua area yaitu are Islamic finance, shariah compliance menjadi yang terbanyak sedangkan untuk area islamic banking development of islamic banking menjadi isu terbanyak.
Disisi lain untuk islamic accounting isu yang paling banyak dibahas adalah tentang green accounting sedangkan untuk Islamic economic law masih banyak membahas tentang peran hukum dalam proses pembangunan ekonomi. Terakhir untuk area islamic economic educatioan yaitu membahas seputar program edukasi ekonomi syariah.
Nurizal menambahkan untuk resolusi yang harus ada pada pendidikan islam khususnya di Tazkia yaitu meningkatkan kualitas SDM, mengikuti revolusi industry, memperhatikan content edukasi syariah, harus maju pada bidang penelitian juga harus banyak berkolaborasi dan kooperatif.
Sedangkan untuk gap for research pada islamic economic ini diantaranya islamic economic thought, shariah and halal industry, islamic good governance blockchain islamic micro finance fintech.
“Arah untuk penelitian masa depan sebaiknya penelitian di bidang ekonomi dan keuangan Islam harus mampu menjadi solusi krisis dunia, Penelitian yang berorientasi pada tindakan harus dilakukan lebih memberikan solusi kooperatif dan bertanggungjawab secara sosial untuk berbagai macam masalah yang dihadapi umat manusia saat ini,” terangnya.
Integrasi doktrin, konsep, dan realitas praktis dalam penelitian ekonomi dan keuangan Islam, penelitian akuntansi Islam berdasarkan masalah etika dan lingkungan dan keuangan sosial Islam di era digital.
Penasihat peneliti Bank Indonesia Ascarya menambahkan bahwa seorang peneliti penting dan harus mempunyai area of interest sehingga jika peneliti tersebut bisa meneliti suatu isu secara mendalam. (nty/ibrahin/jnn)
What's Your Reaction?






