Tazkia Beri Pembekalan Kompetensi Pendamping Halal kepada Mahasiswa Hafidz Quran Asal Siak

JarNas – Institut Tazkia Bogor melalui Halal Centernya memberikan pembekalan ilmu sertifikasi halal serta dasar-dasar kompetensi pendamping halal kepada mahasiswa hafidz Al Quran 30 juz asal Kabupaten Siak di Dramaga, Riau, Selasa (22/3/2022).
Pembekalan tersebut diharapkan dapat menjadi pegangan dan visi para mahasiswa saat pulang kampung menjelang bulan ramadhan.
Mereka diberikan amanah agar dapat membantu para UMKM dan pemilik Rumah Potong Hewan (RPH) di Siak agar tersertifikasi halal.
“Kalian hafal Al Quran 30 Juz. Kalian pintar, cerdas dan terlihat soleh. Lalu setelah itu apa?”, ujar Yusuf Ibrahim, trainer sekaligus tim ahli Halal Center LPPM Tazkia.
Dikatakannya, setelah hafal Al Quran harus ada sumbangsih untuk kampung halaman dan harus ada terima kasih untuk tanah kelahiran.
“Saya harapkan setelah diberikan pembekalan ini, balik ke Siak bantu para UMKM dan RPH disana agar tersertifikasi halal,” ujarnya.
Tantangan itupun disambut penuh semangat oleh para penghafal Al Quran itu. Mereka bertekad di libur panjang ini akan berusaha mencari rumah potong hewan untuk membantu proses sertifikasi halalnya.
“Kami siap balik kampung dan bawa ilmu halal ini. Insya Allah kami niatkan diri untuk membantu para pak haji disana untuk mensertifikasi halal ayam, itik, domba dan sapinya pak haji. Siapa tau nanti saya juga bisa ikutan menghalalkan anaknya pak haji”, ujar salah satu mahasiswa yang mengikuti pembekalan itu.
Kegiatan itu berlangsung penuh antusias. Bahkan para mahasiswa penghafal Al Quran itu minta agenda tersebut diulang lagi dengan materi yang lebih dalam.
Kelas pembekalan itu dibagi menjadi dua, yaitu kelas khusus mahasiswa yang dilatih oleh Yusuf Ibrahim. Satu kelas khusus mahasiswi yang diisi oleh Wahyuni, tim ahli Halal Center LPPM Tazkia yang juga berasal dari Siak, Riau dan telah berpengalaman membantu UMKM di Siak untuk sertifikasi halal.
Direktur Halal Center LPPM Tazkia, Indra menyebutkan bahwa saat ini, SDM yang memiliki kompetensi halal dan bersedia untuk mendampingi UMKM secara langsung di lapangan sangat diperlukan untuk mengakselerasi sertifikasi halal di daerah yang saat ini masih terbatas.
“Dengan pelatihan yang telah diberikan ini diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi nyata dalam pendamnpingan sertifikasi halal bagi pelaku usaha, terutama untuk UMKM dan RPH di Siak Riau,” kata dia.
Melalui pendampingan ini, mahasiswa juga akan belajar melalui praktik secara langsung, sehingga diharapkan dapat memiliki pengalaman yang memadai dan dapat berkiprah lebih besar lagi dalam pengembangan industri halal di Siak Riau ke depannya.
Disisi lain Direktur Pusat Studi dan Pemberdayaan Masyarakat LPPM Tazkia Muhammad Dimas Anugrah menyatakan sangat bersyukur.
“Syukur alhamdulillah sudah terlaksananya program pembekalan kompetensi pendampingan halal yang kali ini LPPM dibawah bidang studi halal center sedang fokus memberikan pembekalan kepada para mahasiswa hafidz Al Quran asal Siak Riau,” ujarnya.
Dengan diberikannya pembekalan tentang halal dan dijadikannya para mahasiswa hafidz quran ini sebagai Duta Halal bisa menjadi pionier dan juru dakwah kedepannya tentang rumpun pemahaman industri halal. (yusuf/jnn)
What's Your Reaction?






