23 TPS Di Kampar Rawan Banjir

JarNas - Pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang bakal terkendala banjir. Setidaknya diperkirakan ada 23 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang banjir.
Hal itu disampaikan Plh. Sekda Kampar Yusri saat mengikuti coffee morning secara Daring bersama Kapolda Riau Iqbal di ruang data Mapolres Kampar, Rabu (31/1/2024).
“Dapat menjadi atensi kami bahwa di Kabupaten Kampar tercatat 23 TPS berpotensi banjir, dari 23 TPS masih ada 13 TPS kemungkinan dipindahkan,' kata Yusri
Dari 23 TPS itu dan yang tidak bisa dipindahkan yakni di Desa Tanjung Balam Kecamatan Siak Hulu ada 2 TPS. Desa Lubuk Siam ada 6 TPS. Di desa ini kondisi banjirnya tinggi sehingga kalau potensi hujan masih tinggi di TPS tersebut tidak bisa terlaksana.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Kampar mohon petunjuk dari pak Sekda Provinsi, Kapolda Riau serta Dandrem, apakah ada penundaan di 13 TPS ini atau bagaimana sehingga kami berharap Pemilu 2024 di Kabuapten Kampar berjalan dengan baik, aman dan Kondusif,” kata Yusri.
Dia memnyampaikan bahwa kondisi menjelang Pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten Kampar beserta TNI/Polri memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
Menangapi itu Kapolda Riau Muhammad Iqbal mengatakan bahwa ada beberapa program dan etensi yang dilakukan selama ini untuk menciptakan penyelenggara Pemilu 2024 aman dan kondusif.
Ada Isu tiga isu yang terjadi di Provinsi Riau yang membuat atensi dan kesiapsiagaan kita semua untuk menjadikan Pemilu 2024 ini berjalan dengan lancar. Tiga isu tersebut yakni pertama TPS yang berpotensi banjir di Kabupaten/Kota, Kedua TPS di perbatasan Rohil-Dumai. Kedua, masyarakat kesulitan datang ke TPS dan ketiga TPS Lintas Provinsi seperti di Labuhan Batu untuk selalu mengawal dengan pengamanan tentunya serta memberikan atensi kita sehingga Pemilu Tahun 2024 berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
Ia menegaskan dengan sinergi TNI/Polri, dalam Pemilu Tahun 2024 ini TNI/Polri wajib untuk menjamin Keamanan diwilayah saat pemilu. Selain itu untuk seluruh Polres di Kabupaten/Kota untuk dapat monitoring terjadinya konflik seperti konflik perkebunan lahan, rumah ibadah, jangan sampai saat penyelenggaraan Pemilu konflik ini terjadi.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja menyampaikan bahwa dalam persiapan Pemilu Tahun 2024 ini. Polres Kampar sudah melakukan persiapan dengan matang dengan menggelar serangkaian latihan dan apel kesiapan.
“Untuk pengamanan logistik Pemilu, tentu dari Polres Kampar telah mengawal ketat dengan penuh kewaspadaan dan kesiapan,” ucap Ronald.
Kemudian terkait keamanan akan melakukan monitoring selalu dan tidak tegas dengan sesuai aturan yang ada, ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap KPU dan Bawaslu dalam mewujudkan pemilu aman, damai dan terkendali,” ujarnya.”(inf).