Siak Targetkan 13,79 Persen Angka Penurunan Stunting

JarNas – Wakil Bupati Siak Husni Merza menargetkan penurunan angka stunting 13,79 persen dibawah target nasional 14 persen.
“Kabupaten Siak ingin mencapai target serendah mungkin, dengan terus berkolaborasi dalam program-program dan kegiatan, karena banyaknya pemicu permasalahan stunting, seperti lingkungan yang tidak sehat, kurangnya perbaikan gizi, dan ini akan terus dipercepat,” ujarnya saat menghadiri webinar Dialog dan Apresiasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022, di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (6/7/2022).
Pemda Siak telah melakukan berbagai program dan kegiatan hingga ke tingkat kampung, serta berkolaborasi bersama OPD, TP PKK, dan berbagai pihak lainnya dalam mencegah stunting. Kemudian dibutuhkan kesadaran masyarakat, karena masalah stunting ini tidak hanya terjadi bagi masyarakat kurang mampu, namun masyarakat yang mampu pun dapat terkena stunting,” kata dia.
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo saat membuka acar itu dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang ditindaklanjuti dengan peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) nomor 12 tahun 2021 tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting Indonesia tahun 2021-2024.
Pemerintah menargetkan prevalensi stunting pada anak bawah usia 2 tahun menjadi 14 persen, melalui pencegahan dan penurunan stunting pada sasaran strategis ibu hamil dan anak berusia 0-23 bulan atau rumah tangga 1.000 HPK.
“Investasi paling penting adalah kualitas SDM, dengan adanya Perpres, berbagai program dalam pencegahan stunting yang melibatkan stakeholder, tentunya perlu juga diperhatikan menu makanan bagi ibu hamil dan makanan pendamping ASI untuk anak-anak,” terangnya. (nty/jnn)
What's Your Reaction?






