Warga Danau Lancang Kampar Ditemukan Tewas Dalam Kebun Bersimbah Darah

Mar 17, 2023 - 00:08 WIB
Warga Danau Lancang Kampar Ditemukan Tewas Dalam Kebun Bersimbah Darah

JarNas – Warga Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Hardiman Waruwu (35) ditemukan tidak bernyawa di dalam kebun dengan bersimbah darah pada Kamis (15/3/2023) pukul 22.00 WIB.

Ceritanya warga yang beralamat di Jalan Damai Desa Titian Antui Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis sesuai e-KTP ini pamit kepada istrinya Nurniwati Waruwu hendak mencari ayam hutan dan ular dengan menggunakan senapan rakitan yang terbuat dari besi di sekitar perkebunan sawit warga KM 38, Dusun IV Koto Juang Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu.

Sekira pukul 21.00 WIB, istri korban mendengar ada suara teriakan suaminya korban dari arah samping kiri rumah korban.

Mendengar teriakan itu lalu istri korban meminta tolong kepada tetanganya untuk melihat keberadaan suaminya, setelah berjalan lebih kurang 500 meter dari rumah, kemudian bersama warga istri korban menemukan suaminya dan melihat sudah dalam keadaan tertelungkup tak bernyawa.

Setelah dicermati, ada darah yang keluar dari bagian perut korban, melihat itu istri korban bersama warga lainnya meminta tolong kepada warga sekitar untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Sekira pukul 01.30 WIB, Kapolsek Tapung Hulu Nurman didamping Kanit Reskrim Hermoliza dan anggota Polsek Tapung Hulu tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP, mencatat saksi- saksi dan mengamankan barang bukti.

Kemudian sekitar pukul 03.30 WIB, Jenazah dibawa oleh pihak keluarga bersama personil Polsek Tapung Hulu menggunakan ambulance Desa Danau lancang untuk dilakukan visum luar di Puskesmas Sukaramai

Kapolres Kampar Didik Pryo Sambodo melalui Kapolsek Tapung Hulu membenarkan ada korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Jenazah korban sampai di Puskesmas sekira pukul 06.15 WIB dan langsung dilakukan visum luar oleh petugas medis,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru bersama team Inafis Polres Kampar yang dipimpin oleh Afifudin Banit IV Sat Reskrim Bripka Yanca Ade Sang Putra Banit Identifikasi dan Alif Anugerah Basubnit I Jatanras Sat Reskrim beserta pihak keluarga korban untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui sebab kematian korban.

“Saat ini kita masih menunggu hasil otopsi korban, untuk mencari penyebab kematian korban,” tegasnya. (Raihan/jnn)