Warga Tapung Tewas Terpanggang Tertimbun  Batu Bata 

Sep 15, 2023 - 12:57 WIB
Warga Tapung Tewas Terpanggang Tertimbun  Batu Bata 

JarNas - Malang nasib Rifka (19) remaja warga di Dusun I Desa Sungai Agung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar tewas terpanggang pada pukul 04.30 WIB Jumat (15/9/2023).

"Rumah permanen milik Ermawati (63) itu hangus terbakar diduga berasal dari korsleting listrik," jelas Kapolres Kampar Ronald Sumaja melalui Pj. Kapolsek Tapung Ferry M Fadillah. 

Kejadian itu diperoleh Polsek Tapung dari warga tentang. Mendapat laporan itu personel piket Polsek Tapung mendatangi  Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dipimpin oleh Ps. Kanit Reskrim Polsek Tapung Hendra Gunawan. 

Dari keterangan Naspril, menyatakan bahwa api pertama kali diketahui oleh Ani Soraya yang terbangun pada pukul 03.30 WIB di atas bangunan belakang rumah yang terbuat dari kayu.

"Ani Soraya membangunkan Naspril, ia melihat korban tidak ada ditempat tidurnya dan berusaha mencari ke belakang rumahnya namun tidak menemukan korban," jelas Kapolsek. 

Api saat itu, semakin membesar sehingga seluruhnya keluar dari rumah untuk meminta pertolongan warga. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan api berhasil dipadamkan pada pukul 06.30 Wib.

Setelah api dapat dipadamkan berusaha mencari korban dan berhasil menemukan korban dalam tertimpa batu bata dan warga kemudian bersama-sama mengangkat timbunan batu bata tersebut dari jasad korban.

"Saat Personel Polsek Tapung di TKP, ditemukan api sudah padam dan rumah hangus terbakar serta ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan yang telah terbakar di lokasi rumah tersebut," ungkapnya. 

Petugas melakukan olah TKP  bersama INAFIS Polres Kampar serta mengevakuasi korban bersama dengan Bidan Desa ke Puskesmas Suka Ramai untuk dilakukan visum dengan menggunakan mobil ambulans Desa Sungai Agung.

Kasatreskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi, Kapolsek Tapung Camat Tapung Sofiandi dan Danramil 16 Tapung Kapten Inf. Devi mengunjungi Puskesmas Suka Ramai untuk melihat kondisi korban.

"Korban dibawa ke kampung halamannya Desa Aliantan Kecamatan Kabun Kabupaten Rohul untuk dishalatkan dan dikebumikan dan jenazah korban tiba dikampung halamannya," tuturnya.

Diperkirakan kerugian material ditaksir Rp150 juta. "Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi dan membuat surat penolakan Autopsi jenazah korban," kata Kapolsek.