700 Disabilitas, 1200 Mahasiswa Yogyakarta Ikuti Literasi Keuangan OJK
JarNas – Sebanyak 700 peserta komunitas disabilitas dan 1200 mahasiswa Yogyakarta mengikuti acara literasi keuangan yang digelar Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama dua hari di Yogyakarta pada 27-28 Juli 2022.
Acara pada hari pertama itu dilangsungkan secara hybrid, acara kuring di hotel di Yogyakarta dan daring di platform zoom dan peserta berasal dari Yogyakarta dan berbagai daerah sekitarnya.
Tim OJK mengajak supaya komunitas disabilitas berpartisipasi aktif dalam bidang keuangan baik investasi maupun pinjaman modal kerja dan menghimbau agar senantiasa waspada terhadap pinjaman dan investasi bodong.
Hadir disana perwakilan Bank BRI Yogyakarta yang menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan margin rendah, sedangkan perwakilan Pegadaian menawarkan tabungan emas.
Acara tersebut dikemas dengan strategi perencanaan keuangan syariah oleh Rektor Institut Agama Islam Tazkia Bogor Murniati Mukhlisin.
Dalam diskusi, Murniati menekankan tentang pentingnya mengelola keuangan supaya kaum disabilitas dapat lebih mandiri.
Di hari kedua, acara pindah lokasi ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Acara dihadiri oleh hampir 1200 mahasiswa (hybrid) dari berbagai kampus di Yogyakarta ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof Rizal Yaya.
Selanjutnya perwakilan dari Bank BSi menjelaskan tentang investasi jenis tabungan untuk mahasiswa. Adapun perwakilan dari Bursa Efek Indonesia menawarkan partisipai mahasiswa pada emiten syariah.
Murniati mengatakan bahwa acara literasi melalui pintu perencanaan keuangan syariah adalah satu cara jitu mengajak peserta untuk bermitra dengan lembaga keuangan.
Sebagai tambahan, di hari ketiga, Murniati mengisi literasi perencanaan keuangan syariah untuk para pimpinan 30 Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) di Yogyakarta.
Pendekatan pengelolaan keuangan dapat memberikan motivasi kepada anggota supaya dapat lebih cerdas dalam bersama-sama membesarkan BMT mereka. (nty/jnn)
