Anak Gadisnya Dicabuli Pacar, Ibu Lapor Polisi

Konsep Asli :

Anak Gadisnya dicabuli pacar, Ibu lapor Polisi

Penulis Annisa Shabhati Asyqor SMAN 1 Bangkinang Kota.

Senin, (24/04/24) sekira pukul 17.00wib, seorang ibu mendatangi Polres Kampar untuk membuat laporan terkait dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh sang pacar, warga dusun kampung lintang, desa Padang mutung, kec.kampar kab.kampar berinisial RF.

Kapolres Kampar AKBP Ronal Sumaja SIK melalui KasatReskrim AKP Elvin Septian Akbar S.T.K S.I.K membenarkan bahwa pada tanggal 05/04/24 telah datang seorang ibu yang melaporkan kejadian yang menimpa anaknya.
Laporan ini dilakukan setelah sang ibu mendengar pengakuan dari sang anak(korban) bahwa korban sudah dicabuli oleh pacarnya sejak bulan Juni 2023.

Dari penjelasan sang anak, kejadian pencabulan tersebut dilakukan dirumah pelaku saat orangtua pelaku tidak berada di rumah.
Berdasarkan laporan tersebut, tim SatReskrim Polres Kampar melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku yang saat itu sedang berada dirumah.

Selanjutnya tim SatReskrim polres Kampar yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA ANDI AZHARI membawa pelaku ke Polres Kampar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Atas perbuatan yang dilakukan pelaku dijerat dengan pasar 81 dan pasal 82 undang undang nomor 17 tahun 2016 penetapan  Peraturan Pemerintah Pengganti Undang undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang undang Jo undang undang RI nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak.

Kepada Tim Kontributor TVRI RIAU,  Kasat Reskrim Polres Kampar menyampaikan pesan untuk para remaja dan orangtua agar selalu berhati-hati dalam bermedia sosial, dan kepada orangtua untuk selalu mendampingi anak anak saat bersosial media serta selalu memantau anak anak dalam bergaul.

Koreksi :

1. Peletakkan rumusan berita kurang tepat, dimulai dari when, sebaiknya dari What dan Who
2. Nama korban, alamat korban dan pelaku tidak sama dengan data yang ada
3. penulisan tidak boleh disingkat
4. penulisan huruf kapital tidak tepat