Diskan Kampar Usulkan Desa Koto Mesjid Jadi Kampung Perikanan Budidaya

JarNas – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi melakukan ekspos usulan Desa Koto Mesjid Kecamatan 13 Koto Kampar menjadi Kampung Perikanan Budidaya ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Jakarta, Senin (17/1/2022).
Ekspos ini di terima oleh Direktur Jenderal Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktur Pakan dan Obat Ujang Komarudin mewakili Dirjen Perikanan Budidaya.
Zulfahmi didampingi Kepala Bidang Budidaya Adri Dwison, Kabid Tangkap Nelzuhdi, Kasubbag Program dan Perencana Awaluddin memaparkan tentang Kampung Perikanan Budidaya secara rinci disertai penyerahan hard copy profil itu.
Upaya ini dilakukan tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang perikanan.
Usai mendengarkan penjelasan itu, Ujang Komaruddin mengatakan bahwa kampung perikanan budidaya merupakan salah satu program terobosan dari KKP.
“Kampung perikanan adalah suatu kawasan yang berbasis komoditas unggulan dan atau lokal. Kawasan ini disinergikan dengan berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya usaha pembudidayaan ikan yang digerakkan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu juga agar terwujud usaha pembudidayaan ikan yang berdaya saing dan berkelanjutan serta menjaga kelestarian sumber daya ikan.
“Dengan ini akan mampu menjamin produksi yang berkelanjutan dan terjadwal serta mampu mendorong peningkatan produksi, terutama perikanan budidaya,” jelasnya didampingi Christian Maikel dan Eki Johar Fuad.
Dikatakannya, dengan begitu sektor perikanan dapat ikut menopang ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, baik skala nasional maupun ekonomi daerah.
Kemudian Direktur Pakan dan Obat menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan perikanan budidaya di Kampar.
Kampar akan dijadikan contoh saat launching perikanan budidaya pada 28 Januari 2022 dan menjadi contoh untuk menerobos perikanan budidaya di Indonesia. (nty/jnn).