Firdaus Akui Masih Kurangnya Pemahaman Tentang BLUD

JarNas - Pj. Bupati Kampar Muhammad Firdaus mengakui implementasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) masih menemui berbagai kendala dan tantangan sehingga menemui berbagai permasalahan.
“Implementasi BLUD di Kabupaten Kampar masih menghadapi beberapa tantangan, antara lain masih kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang BLUD oleh aparatur pemerintah daerah juga masih adanya regulasi yang belum mendukung penerapan BLUD secara maksimal, masih adanya kendala dalam pengelolaan keuangan BLUD," ujar Pj. Bupati Kampar Muhammad Firdaus didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Yusi Firdaus membuka kegiatan sosialisasi implementasi pengelolaan Badan Layanan Daerah (BLUD) di balai Bupati Kampar pada Selasa (21/11/2023).
Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya, antara lain meningkatkan sosialisasi dan pemahaman tentang BLUD kepada aparatur pemerintah daerah, melakukan penyesuaian regulasi yang belum mendukung penerapan BLUD secara maksimal. Melakukan pendampingan dan pembinaan kepada BLUD yang telah dibentuk.
"Saya berharap melalui sosialisasi ini, dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang BLUD, sehingga implementasi BLUD di Kabupaten Kampar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Dia juga meminta para peserta bimbingan teknis dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari.
Dipaparkan oleh narasumber bahwa BLUD merupakan salah satu bentuk reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan daerah. BLUD merupakan organisasi perangkat daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengutamakan prinsip efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas.
Pemerintah Kabupaten Kampar telah menetapkan RSUD Bangkinang dan seluruh Puskesmas untuk menjadi BLUD. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
Hadir dalam acara itu Sekda Hambali, Plt. Direktur RSUD Bangkinang Delfan Fikri, Kepala Dinas Kesehatan Asmara Fitrah Abadi serta seluruh pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Narasumber yang hadir R. Wisnu Saputro yang merupakan Kasubdit Direktorat BUMD, BLUD dan BMD Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI.
Sosialisasi ini juga diberikan kepada Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kampar yang merupakan objel pelaksana BLUD ini. (adv)
What's Your Reaction?






