Jokowi Sebut Pers Simpul Perubahan Di Semua Sektor Kehidupan
JsrNas – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan peran pers sangat penting menjadi simpul perubahan di semua sektor kehidupan.
Ungkapan itu disampaikannya secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada acara puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, Rabu (09/02/2022).
Kali ini acara puncak HPN dipusatkan di pelataran Masjid Terapung Al Alam di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Jokowi batal menghadiri langsung acara hari pers itu tersebab adanya lonjakan kasus pandemi covid-19.
Dalam sambutannya dia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh insan pers dimanapun berada.
“Atas nama masyarakat, bangsa, dan negara saya menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia di manapun berada,” ujarnya.
Dikatakannya, Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, menjadi inspirasi lompatan-lompatan kemajuan, menjadi simpul perubahan di semua sektor kehidupan, serta menjadikan masyarakat bangsa dan negara percaya diri untuk mewujudkan Indonesia maju.
Oleh karena itu pemerintah selalu terbuka menerima berbagai masukan dari insan pers demi memperbaiki kerja besar transformasi bangsa.
Presiden jug menyampaikan apresiasinya kepada segenap insan pers yang terus bekerja dan membangun optimisme masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.
“Meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja, terus menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme, dan membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak pandemi COVID-19,” terangnya.
Disisi lain, dia menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan ketersediaan vaksin sebelumnya seperti yang disampaikan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S. Depari.
Sebelumnya, Atal S. Depari dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kesempatan insan pers memperoleh dosis vaksin COVID-19 di kesempatan awal.
Dia menjelaskan bahwa insan pers merupakan garda terdepan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
“Masih teringat ketika HPN 2021 di Ancol, saat itu kami meminta vaksin (COVID-19) bagi kalangan pers. Permohonan itu Bapak Presiden kabulkan sehingga 5.500 wartawan mendapat vaksin di bagian awal,” jelasnya.
Menanggapi pernyataan Ketum PWI Pusat tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan data vaksinasi yang telah disuntikkan kepada masyarakat secara keseluruhan hingga hari ini.
“Sampai saat ini pemerintah telah menyuntikkan sebanyak 325 juta dosis vaksin kepada masyarakat, baik itu dosis pertama, kedua, maupun dosis penguat atau booster,” terangnya.
“Saat itu, dari PWI meminta untuk didahulukan dan saat itu memang kami hanya bisa memberikan 5 ribu dosis vaksin. Saat ini, kalau PWI masih minta lagi, Pak Atal Depari, kami ada stok 143 juta (dosis). Jadi, Bapak mau minta berapa akan saya beri, sekarang, sekarang juga karena stoknya banyak,” ujarnya. (nty/jnn)
