Komitmen Penuh Pemda Kampar Atasi Penurunan Stunting Tingkatkan Anggaran Capai Rp84,9 miliar

JarNas – Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen penuh dalam penurunan angka stunting dengan peningkatan anggaran daerah mencapai Rp84,9 miliar pada 2022.
‘Pemkab Kampar akan terus berkomitmen penuh dalam penurunan angka stunting apalagi ini merupakan salah satu hal yang sangat penting terhadap keberlanjutan generasi masa depan bangsa dan telah menjadi program nasional,” terang Penjabat Bupati Kampar Muhammad Firdaus saat penilaian kinerja dalam aksi konvergensi percepatan penurunan angka stunting 2023 di Pekanbaru, Kamis.
Secara bergilir setiap kabupaten/kota memaparkan langkah-langkah dari masing-masing daerah dalam penanggulangan stunting.
Firdaus memaparkan dengan menampilkan video slide terkait program percepatan penurunan stunting dihadiri dengan formasi lengkap bersama Penjabat Sekretaris Daerah Azwan, pera kepala OPD juga Penjabat Ketua TP PKK Kampar Yusi Pratiningsih.
Dari delapan analisis, dalam penyusunan rencana kegiatan pada 2021 Pemkab Kampar menganggarkan dana sebesar Rp65,2 miliar, dan naik pada 2022 sebesar Rp84,9 miliar.
Sebagai bentuk keseriusan dan komitmen Kampar, Pemkab Kampar telah melakukan berbagai upaya dan program dari angka 662 stunting tahun 2019 atau 32 persen dengan melakukan intervensi dan MoU terhadap mitra pemda Kampar sebanyak 356 perusahan menangani sebanyak 52 persen dari jumlah anak stunting di Kampar.
Dalam prevalensi stunting dan target Kabupaten Kampar pada 2019 sebesar 32,99 persen, pada 2020 sebesar 23,07 persen, 2021 25,7%, pada 2022 sebesar 15,5 persen, serta 2023 dengan target 0,5 persen di bawah target prevalensi secara nasional hanya 14 persen.
“Hadir lengkap sebagai bentuk keseriusan kami hari ini selain dinas terkait seperti Asisiten II Suhermi, Kadis Kominfo Yuricho Efril, Kadis Dukcapil Muslim, Kadis PMD Lukmansyah Badoe, Plt Kadiskes Riedel Fitri, Kadis PPKBP3A Edi Afrizal, Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah, Kadis Perikanan Zulfahmi, Plt Kadis P dan K Aidil, serta Kadis Sosial Zamzami Hasan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Heriyanto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dengan telah hadir semua pemangku kepentingan dari Pemkab Kampar.
Walaupun demikian, dia menyampaikan harapan terhadap beberapa program atau langkah yang dibuat Pemkab Kampar agar terus dijalankan dan ditingkatkan.