Ade Hartati : Penanganan Bencana Covid-19 di Riau Tidak Berkesinambungan

JarNas – Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ade Hartati berkata lantang tentang penanganan bencana Covid-19 selama dua tahun tidak terlihat keseriusan padahal dana yang habis hampir setengah trilyun.
“Mengapa saya harus keras bicara terkait penanganan Covid 19 di Riau?”, begitu petikan tertulis di akun Face Booknya
Dia menguraikan beberapa alasan, salah satunya karena tidak adanya penanganan kasus yang berkesinambungan dalam dua tahun bencana pendemi ini melanda, padahal dana yang digelontorkan tidak sedikit.
“Dengan anggaran yang digelontorkan hampir sebesar Rp474 milyar di tahun 2020, tidak membawa dampak signifikan terhadap kasus ni yang terkonfirmasi di tahun 2021 ini”, ujarnya.
Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Riau ini menekankan agar masyarakat mengetahui dan menyadari bahwa semakin lama bencana ini berlangsung, maka akan ada besaran anggaran lagi yang harus dikucurkan.
“Seharusnya, jika kita semua sadari anggaran tersebut bisa dimanfaatkan bagi pembangunan yang dapat langsung dirasakan masyarakat”, ujarnya.
Politisi perempuan ini, sangat mengkhawatirkan dengan tidak kunjung berakhirnya pandemi ini berpengaruh besar terhadap kemampuan dan perkembangan pendidikan generasi penerus
Menurutnya, tidak hanya menyasar bidang kesehatan, namun juga berdampak pada bidang pendidikan. Dalam skala makro ini akan menurunkan performa atau daya saing pendidikan dimasa depan.
Selain itu, terjadi lost learning (tidak lagi memiliki kemampuan belajar) tersebab libur terlalu lama dan tidak adanya pembelajaran tatap muka.
Bukan saja itu, dari sisi ekonomi, meningkatnya angka pengangguran karena tidak berputarnya roda perekonomian dan menurunnya daya beli yabg pasti berpengaruh besar pada pergerakan ekonomi kecil (mikro) sehingga semakin mempersulit masyarakat untuk bisa bertahan ke depannya.
Dampak lain katanya, baru-baru ini terjadi, jemaah haji tidak bisa berangkat ke tanah suci yang sampai sekarang tidak tau kapan kepastian mereka dapat berangkat.
“Dampak kecil hingga besar ditimbulkan jika pemerintah tak memiliki kemampuan dalam penanganan mitigasi bencana covid-19 akan secara masif dan signifikan pengaruhnya dirasakan oleh masyarakat, hingga masa akan datang”, tukasnya berapi-api dengan penuh harap. (nty/jnn)