Mahasiswa Caltex Riau Ditemukan Luka Memar dan Membusuk

JarNas – Setelah lima hari tenggelam, akhirnya mahasiswa Politeknik Caltex Riau Candra Ari Kusuma (19) ditemukan tidak jauh dari lokasi saat kejadian sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (7/6/2023).
Korban ditemukan sekitar 200 meter ke arah hilir dari lokasi saat tenggelam dalam keadaan tertelungkup dan meninggal dunia. Warga Rokan Hulu ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.
“Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan meninggal dunia. Setelah diperiksa di RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan Visum et Repertum korban langsung dibawa ke rumah duka oleh keluarganya,” jelas Kapolres Kampar Didik Pryo Sambodo melalui Kapolsek Tambang Marupa Sibarani.
Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, ia sudah dalam keadaan membusuk dan ditemukan memar pada pelipis sebelah kanan dan luka lecet pada dada sebelah kiri akibat kekerasan tumpul.
“Sebab korban meninggal tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan bedah mayat (otopsi), karena pihak keluarga menolak dan menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi,” tutur Kapolsek.
Berdasarkan pola dan gambaran luka pada daerah pelipis dan dada tidak signifikan menimbulkan kematian dan tidak bertentangan dengan kasus kematian akibat tenggelam.
“Perkiraan saat kematian 3-7 hari sebelum dilakukan pemeriksaan, dan ini hasil pemeriksaan dari DR. Joster Hartanto di RS Bhayangkara Pekanbaru,” jelas Marupa.
Diceritakan Kapolsek, penemuan korban ini setelah pencarian hari ke-5 dilanjutkan pencarian korban oleh Tim Basarnas Kota Pekanbaru dipimpin oleh Katim, Rahmat Yudo Baskoro, Tim BPBD Kabupaten Kampar dipimpin oleh Katim Irwan, Tim Tagana Kabupaten Kampar dipimpin Fadil dan Personil Sat Samapta Polres Kampar dipimpin oleh KBO IPDA Bosman Tampubolon.
“Bersama masyarakat kita melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran Sungai Kampar dengan menggunakan 4 unit speed Boat dan 5 sampan masyarakat dan juga menurunkan Tim Penyelam dari Basarnas dan Masyarakat,” tambahnya.
Sekira pukul 19.45 WIB, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga yang diterima oleh ayah kandung korban Mustakin.
Sebelumnya, korban tenggelam saat berkemah di Sungai Kampar Desa Teluk Jering Kabupaten Kampar, Sabtu (3/6/2023).
Dari informasi, korban bersama temannya melaksanakan kegiatan perkemahan di sekitar Pulau Cinta. Saat melaksanakan kegiatan disungai, genggaman tangan korban terlepas dari rekan seniornya lalu hanyut dan tenggelam. (Afni/jnn)