Marvel Exhibition Diharapkan Picu Pelaku Ekraf Kembangkan IP ke Pasar Global

JarNas – Penyelenggaraan Marvel Studios (A Universe of Heroes Exhibition Indonesia) diharapkan semakin memicu inovasi, kreativitas, juga semangat pelaku ekonomi kreatif tanah air dalam mengembangkan kekayaan intelektual/Intellectual Property (IP) dari karya mereka menuju skala global.
“Saya ucapkan selamat atas penyelenggaraan ‘Marvel Studios: A Universe of Heroes Exhibition Indonesia’ sebagai bagian dari kebangkitan pariwisata dan juga kegiatan masyarakat yang kita harapkan bisa menggerakkan ekonomi, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri event “Marvel Studios: A Universe of Heroes Exhibition Indonesia di Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Dia katakan ini merupakan destinasi wisata baru bagi keluarga maupun para pecinta cerita dan karakter dari Marvel Studios.
Marvel Studios ini merupakan pameran Marvel terbesar di Asia Tenggara yang berlangsung pada 21 Mei hingga 3 September 2022.
Pengunjung dapat menikmati berbagai cerita terbaik Marvel Studios yang pernah dirilis selama satu dekade terakhir, serta menyaksikan secara dekat koleksi lengkap original movie props, kostum, dan concept art yang diambil dari film-film Marvel pilihan.
Pameran ini menampilkan lebih dari 60 original movie props di area seluas hampir 2.000 meter persegi dan akan menampilkan secara imersif para Super Heroes ikonis Marvel.
Ada Iron Man, Captain America, Thor, Doctor Strange, Black Panther, Wandavision, Guardians of The Galaxy, Ant-Man, Black Widow, Hawkeye, Shang Chi, Eternals hingga serial terbaru dari Marvel Studios, Moon Knight. Pengunjung juga bisa menikmati beragam aktivitas menarik yang terinspirasi oleh Marvel selama periode pameran.
Sandiaga berharap event ini selain dapat memberikan hiburan bagi masyarakat, tapi juga memicu para pelaku ekonomi kreatif lokal khususnya di subsektor film dan animasi untuk mengembangkan dan memaksimalkan karya serta hak kekayaan intelektual karya-karya mereka menuju skala global atau internasional.
“Kita ingin mendorong UMKM-UMKM kita mengembangkan intellectual property. Mereka bisa datang, melihat, dan mendapatkan inspirasi bagaimana ini semua ditata dengan penuh inovasi,” ujarnya
Kemenparekraf lanjutnya, memiliki program dalam mendukung dan meningkatkan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif tanah air. Termasuk memfasilitasi mereka dalam mengembangkan dan mendaftarkan hak kekayaan intelektual.
“Kami yakin subsektor film dan animasi menunjukkan kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja,” kata dia.
Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam. (MC-KPAR/jnn)