Pemda Rohil dan Unilak Riau Teken MoU

JarNas – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong meneken naskah Memory of Understanding (MoU) bersama Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Provinsi Riau di gedung Misran Rais Bagansiapi-api, Selasa (27/6/2023).
Kerja sama itu tentang penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat.
Usai penandatanganan, bupati membuka sosialisasi penerimaan mahasiswa baru program Magister (S2) sekolah Pascasarjana Unilak periode semester ganjil 2023/2024.
Hadir dalam acara itu Sekda Rohil Fauzi Efrizal, Asisten lll Ali Asfar, para kepala OPD, Sekretaris Dewan Sarman Syahroni serta berbagai unsur lainnya.
Rektor UNILAK Riau Junaidi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Rohil beserta seluruh jajaran yang telah memberikan dukungan dengan penandatanganan kerja sama antara Pemda Rohil dengan UNILAK.
"Kami ingin memperkenalkan kembali Unilak kepada bapak ibu semua, Unilak tak asing lagi bagi masyarakat Bagansiapiapi. Sebab, hingga tahun 2005 yang lalu ada kelas jauh lancang kuning di Bagansiapiapi ini," katanya.
Tujuan membuka kelas jauh di Bagansiapiapi saat itu untuk mendorong peningkatan SDM. Sebab, saat itu ada beberapa kabupaten maupun kota yang baru mekar sehingga diperlukan pengembangan SDM.
Saat ini ada 32 jurusan di Universitas lancang kuning dan sebanyak 12 jurusan merupakan jurusan baru.
"Ini kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan SDM di Riau, kita ada 4 prodi S2 sehingga ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Rohil unik meningkatkan pendidikan ke jenjang S2," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kabupaten Rohil.
Pemerintah daerah akan memberikan dukungan dengan menganggarkan dalam APBD sebesar Rp 2 miliar dalam program Magister (S2) Sekolah Pascasarjana di Universitas lancang kuning.
Beasiswa ini nantinya akan diperuntukkan bagi putra putri Kabupaten Rohil yang memiliki prestasi, sehingga dapat lebih optimal dalam membangun SDA yang ada di Kabupaten Rohil.
"SDA kita saat ini sudaj sangat jauh berkurang, sehingga pengembangan SDM harus secara maksimal dilakukan agar dapat bersaing. Zaman dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan. Pengembangan SDM merupakan tanggung jawab kita bersama, agar kehidupan masyarakat juga dapat meningkat," pungkasnya. (infotorial)