Gubernur Sumut Mengaku Sering Sakit Bercinta Dengan Media
JarNas – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku sering merasa sakit karena bercinta dengan media.
“Sumatera Utara ini benar-benar diberlakukan Pers sebebas-bebasnya,” kata dia disambut tepuk tangan saat membuka Konversi Nasional Media Massa di Mercure Hotel, Rabu (8/2/2023).
Padahal lanjutnya, kita kadang sakit hati, memang begitulah bercinta itu, kadang cemburu, kadang sakit hati, inilah pers ini, selama ini di TNI, empat tahun saya dekat dengan pers ini, selama ini tidak ada yang mau dekat dengan saya, manfaatnya kurang karena sama-sama kurang.
“Itulah resikonya bercinta, pasti merasa sakit, kalau yang tak merasa sakit itu ya, tidak bercinta namanya,” kata dia.
Yang paling berbahagia hari ini adalah saya, karena dengan adanya HPN ini, Sumut agak melek, dimana-mana ada tamu.
“624 hotel yang ada, kok penuh semua, inilah hari rayanya hotel, paling tidak dalam sebulan ini tidak ada demo, karena demo itu ada yang tidak terbagi,” ujarnya disambut gelak tawa.
Menurut saya ini, kalau negara ini tidak dibebaskan dulu, tidak akan maju-maju, pendidikan turun maka SDM terganggu.
“Saya ingin seperti negara lain, bebaskan Pers dan ia menyampaikan kalimat dari gurunya, “Kalau kau mau maju, bebaskan dirimu diliat orang dan dinilai orang sebab semakin banyak dinilai orang maka kau akan semakin dewasa dan kau akan menjadi suatu kebenaran untuk jati dirimu,”
Ia mengucapkan selamat Hari Pers dan mengikuti konversi ini, mudah-mudahan kesepakatan ini menjadi yang berarti untuk bangsa yang sama-sama kita cintai ini,” kata dia.
Tema Hari Pers Nasional ini mengangkat Peluang Pers Di Tahun Menantang Pers Bebas Demokrasi Bermartabat
Hadir dalam acara itu Menteri Komunikasi dan Informatika RI Jhonny G Plate, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Umum PWI Atal S. Depari dan seluruh pimpinan media massa se-Indonesia serta sejumlah organisasi wartawan.
Seluruh pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar dibawah pimpinan Akhir Yani hadir mengikuti acara itu hingga akhir. (nty/jnn)
