Haswinda Tampung Aspirasi Masyarakat Naumbai, Rumbio Jaya dan Tambang

JarNas – Anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Fraksi Partai Demokrat Haswinda menyambangi masyarakat konstituennya di Desa Naumbai, Kecamatan Rumbio Jaya dan Tambang selama tiga hari sejak 15 sampai 18 Agustus.

Warga masyarakat Desa Naumbai menyampaikan tujuh macam aspirasinya yakni ;

1. penerangan jalan di Dusun I.

2. pembuatan tempat objek wisata, bantuan  kegiatan memasak dari PKK.

3. alat-alat menjahit dan pelatihan menjahit.

4. pembuatan saluran air.

5. drainase menuju lahan pertanian.

6. bantuan genset untuk desa.

7. penerangan menuju mushola.

Sementara aspirasi dari masyarakat Kecamatan Rumbio Jaya menyampaikan permohonan pembenahan infrastruktur yang tidak memadai sehingga mengakibatkan terputus jalan dari desa Simpang Petai ke Desa Teratak.

Pertama, perbaikan jalan ke Desa Teratak, kedua, meminta dibuatkan box culver tinggi 3×5, ketiga, memohon dibenahi tebing untuk pelebaran pasar, keempat, mohon bantuan untuk meningkatkan perekomian masyarakat menghadapi masa pandemi.

Selain itu meminta pemekaran Desa Lahan Panjang, perbaikan jalan dari Dusun 1, 2 dan ke Dusun 5, perbaikan jembatan penghubung yang sudah tidak bisa dilalui dan runtuh di Desa Teratak, permohonan  bantuan pembuatan los dan pelebaran pasar.

Kemudian mereka menyampaikan tentang kabinet kerja yang tidak merata antara yang bekerja dan tidak bekerja dan gajinya yang tidak cepat dibayarkan.

Aspirasi masyarakat Desa Terantang Kecamatan Tambang, mereka meminta dibuatkan turap tebing sungai Kampar 700 meter di Dusun 1, base jalan usaha tani Rimbo Kabang Dusun III, pembangunan jembatan Sei Langgai di Dusun 2.

Selain itu base C jalan usaha tani di Dusun 3, normalisasi sungai Kampar di Dusun 3, dan pembangunn lanjutan aspal jalan lingkar menuju MTs Terantang sepanjang 1 KM, pengadaan mobile SD 009 Sendayan Kampar Utara.

Disisi lain, juga meminta kepada Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat ini pembangunan base jalan Dusun 4 sepanjang 400 meter, meminta rakit di Pasar Terantang menuju Sungai Pagar atau usulan jembatan gantung.

Dalam kesempatan itu, Winda menyampaikan semua aspirasi ditampung dan akan diteruskan kepada pemerintah daerah untuk dapat direalisasikan sesuai dengan skala perioritas pembangunan.

“Semua aspirasi masyarakat kita tampung dan akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, mana yang menjadi skala prioritas pembangunan sesuai dengan kondisi keuangan daerah”, kata dia. (ridho/jnn)