IAI Tazkia Bogor Sukses Dampingi para UKM Dapat Sertifikat Halal

Jan 15, 2022 - 07:03
 0  56
IAI Tazkia Bogor Sukses Dampingi para UKM Dapat Sertifikat Halal

JarNas – Pusat Studi Halal Center Tazkia sukses mendampingi para pelaku usaha bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) mendapatkan jaminan produk halal sampai mereka memperoleh sertifikat halal resmi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Halal Center Tazkia Institut Agama Islam (IAI) Bogor adalah Perguruan Tinggi  yang pertama kalinya berhasil membantu 8 UKM mendapatkan sertifikat jaminan produk para pelaku usaha untuk berkembang lebih baik.

“Setelah melewati proses dan perjuangan yang cukup panjang, secara resmi BPJPH menerbitkan sertifikat halal bagi beberapa UKM binaan Tazkia, maka sebagai rasa syukur atas keberhasilan itu, kita mengadakan ceremony serah terima Sertifikat Halal kepada mereka yang dilaksanakan melalui platform zoom pada Sabtu (10/7/2021)”, kata Rektor IAI Tazkia, Assoc. Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP.

Hal ini adalah pencapaian yang cukup besar bagi IAI Tazkia, dan kegiatan tersebut terus berlanjut secara masif di tengah keterbatasan pandemi ini, bahkan kepala BPJPH, Dr. H. Mastuki, M.Ag. merasa Halal Center Tazkia sudah sangat siap sebagai tim penyedia halal dan meminta agar memperluas cakupannya secara internasional terutama Australia.

Dia menjelaskan bahwa, Halal Center Tazkia sejak pertama kali berdiri berkomitmen dan terus aktif mendampingi untuk membantu para UKM lokal utamanya di sekitar Jabodetabek mendapatkan sertifikat halal dengan dukungan BPJPH dan Bank Indonesia, “Keberhasilan ini bukan semata dari pihak IAI Tazkia saja, namun atas dukungan dan bantuan Bank Indonesia, BPJPH Kementerian Agama, dan PT. Sucofindo sebagai mitra LPH (Lembaga Pemeriksa Halal) dan hal serupa akan terus menyusul bagi UKM binaan Tazkia yang lain”, terang alumni International Islamic University Malaysia (IIUM) ini dan University of Glasgow Skotlandia ini.

Beberapa tamu kehormatan hadir mengikuti acara itu yakni, Deputi Direktur Departmen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Dr Diana Yumanita, Kepala BPJPH Kementerian Agama RI, Dr. H. Mastuki, M.Ag. Direktur Komersial PT. Sucofindo, Darwin Abas, Kepala Bagian Sertifikasi Halal PT. Suconfindo, Adisam ZN, Kepala Bagian UKM Kota Bogor, R Medi Sandora dan para UKM binaan Tazkia.

“Bapak ibu sekalian para civitas akademika dari Institut Tazkia dan juga para penerima sertifikat halal, para pelaku usaha yang merupakan binaan dari Tazkia… Tazkia bisa bergandengan tangan juga dengan lembaga halal luar negeri atau halal sertifikasi terutama dari Australia yang banyak kawan-kawan kita Muslim”, ucap Dr. H. Mastuki, M.Ag. dalam sambutannya.

Secara simbolis dilakukan serahterima sertifikat halal bagi delapan UKM binaan itu. Sertifikat halal yang diterimapun tampil berbeda, karena yang menerbitkan langsung adalah BPJPH dengan logo garuda sebagai simbol resmi dokumen negara, kode seri guna mencegah duplikasi dokumen, nomor sertifikat yang diawali dengan kode ID sebagai tanda resmi diterbitkan langsung oleh negara, dan masa berlaku yang tercatat selama empat tahun. Bahkan pada serifikat tersebut terdapat QR khusus dari BPJPH untuk melacak keabsahan dari sertifikat halal tersebut.

Tampilan model SH terbaru yang diterbitkan oleh BPJPH adalah seperti ini;

Dokumen-dokumen tersebut adalah sertifikat halal dari UKM binaan Tazkia yang lolos pendaftaran SH. Diantaranya adalah empat usaha di bidang minuman dan bahan minuman, yaitu Kunyit Asam Sri Katon 79 (No. ID00110000080450121), Tamkin Coffee – bubuk dan biji kopi khas Wangun Kabupaten Bogor (No. ID00110000080420121), Teh Tarik Jelly Tjap Tiga Daun (No. ID00110000080470121),  MB Sirup Markisa Bogor produksi Harisma Home Industri (No. ID00110000080460121). Kemudian dua usaha di bidang kue dan roti; Andien Cake milik mahasiswi aktif IAI Tazkia dibawah naungan inkubator bisnis IAI Tazkia (No. ID00110000080500121) dan Rini’s Cake (No. ID00110000080401220). Satu usaha di bidang rempah, bumbu dan kondimen khususnya sambal pecel merk SL SlamLil (No. ID00110000080490121) serta makanan kategori tumbuhan dan  produk tumbuhan olahan khas durian produksi Serba Duren Lezatoss (No. ID00120000080381220).

Pencapaian ini adalah awal dari perjuangan Halal Center Tazkia demi mencapai visinya menghalalkan UKM Indonesia. Seperti yang dikatakan Direktur Halal Center Tazkia, Dr. Indra, M.Si., “kami akan terus berkomitmen mendampingi UKM dalam mencapai sertifikasi halal”. IAI Tazkia pun tidak melepas para UKM setelah tersertifikasi halal. Direktur Halal Center Tazkia mengatakan bahwa produk-produk tersebut dapat dijual di Kantin Halal Tazkia yang berlokasi di dekat pintu keluar tol Sentul Selatan, tepatnya di Masjid Andalusia Islamic Center, Sentul City Bogor.  

“Tazkia akan terus mengupayakan membantu UKM binaan agar dapat mendapatkan sertifikasi halal, insya Allah kalau tidak ada kendala bulan depan akan terbit lagi sertifikat halal bagi pelaku usaha dalam binaan kita, dalam dua minggu dalam tahap audit, kita upayakan yang terbaik”, kata Executif Coordinator Halal Center Tazkia, Yusuf Ibrahim menambahkan. (nty/jnn)

 

 

 

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow