Ingin Bermain Arung Jeram di Sungai Kopu Saja
JarNas – Salah satu objek wisata alam yang indah dan menawan yakni Sungai Kopu terletak di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar, Riau. Pecahan dari Kecamatan 13 Koto Kampar.
Sungai Kopu yang telah mendapatkan Anugerah Pesona Indonesia (API) sebagai juara II diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Musi Banyu Asin pada November 2021 dalam katagori wisata air bersaing dengan sembilan daerah se-Indonesia.
Penghargaan ini telah memberi dampak positif terhadap perkembangan kunjungan ke wisata ini. Saban hari libur ramai pengunjung dan memberikan pendapatan bagi warga setempat.
“Alhamdulilah setelah mendapatkan anugerah itu kunjungan wisata ke Desa Tanjung semakin banyak, dalam seminggu bisa mencapai 500 orang,” ujar Kepala Desa Tanjung periode 2015-2021 Sutomi, Jumat (28/1/2022).
Untuk sampai kesana jika dari Pekanbaru memakan waktu selama tiga jam perjalanan melewati Bangkinang Kota, ibu kota Kabupaten Kampar.
Alam yang ada sangat mendukung untuk menjadikan daerah ini sebagai tempat tujuan wisata, selain pesona bukit-bukit yang indah disertai aliran air terjun menambah sejuk dan nyaman.
Kekayaan alam disana selain sungai Kopu, ada juga Air Terjun Panisan, Goa Tanah Donguong dan lokasi camping.
Satu lagi yang tengah viral adalah Air Terjun Putri Kayangan dan Arung Jeram Sungai Kopu dengan arena permainan rafting.
Tempat ini sebenarnya sudah lama ditemukan sekitar 2015, namun baru viral saat ini.
Sutomi yang juga salah seorang pengelola wisata disana telah membentuk tim agar desa itu semakin dikenal di mata dunia. Bersama tim dia bekerja memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Salah satu bentuk tata ruang wisata yang dibuatnya dimulai dari penyediaan tempat parkir pengunjung wisata di Ruang Taman Hijau (RTH) yang terletak persis di samping kantor Camat Koto Kampar Hulu.
Kemudian tiba di lokasi, tamu telah disambut pemandu wisata atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengarahkan menuju pinggir sungai Kampar yang terletak di sebelah parkir kendaraan.
Disana tersedia juga cafe atau warung-warung tempat makan dan minum bagi pengunjung. Mereka tidak akan kelaparan selama berada di lokasi itu. Selain itu ada juga fasilitas lain seperti tempt shalat dan WC umum.
Dari titik awal turun di Sungai Kopu untuk sampai ke Air Terjun Putri Kayangan itu, pengunjung akan dimanjakan dengan apiknya pemandangan indah di sepanjang sungai kopu.
Hutan yang rindang dan apiknya batu cadas tersusun indah tinggi menjulang menghiasi dinding sungai itu.
Sebelum bermain arung jeram, pengunjung harus memboking dulu boat atau perahu untuk menuju Air Terjun Putri Kayangan yang melintasi Sungai Kopu.
Harga untuk arena permainan itu dipatok sebesar Rp1 juta per perahu isi 6 orang, namun biaya untuk sampai ke Air Terjun Putri Kayangan saja, tanpa bermain arung jeram sebesar Rp500 ribu per perahu isi 8 orang.
Selama 30 menit di dalam boat kayu sampai di dermaga Putri Kayangan, pengunjung berjalan kaki selama 20 menit melewati hutan belantara dan beberapa air terjun yg mengaliri sungai kecil.
Setelah puas menikmati sejuknya air terjun disana mandi dan berenang atau makan-makan. Pengunjung kembali ke dermaga untuk melakukan Arung Jeram (Fun Rafting) di pandu oleh guide yang sudah di siapkan oleh pengelola.
Arung jeram itu menyisiri Sungai Kopu sepanjang 7 km. Selama lebih kurang 1 jam 30 menit mendayung sampai ke dermaga semula.
Ke dermaga Sungai Kopu sekitar 100 meter, naik perahu menuju Putri Kayangan sekitar 30 menit lewat sungai tracing 20 menit.
Pengunjung bisa bermain sepuasnya baru kembali ke titik awal. (nty/jnn)
(Bagi pengutip mohon dicantumkan nama media ini sebagai sumber informasinya)
