Cerita Rumah Lontiok Kampar
JarNas – Selain kaya akan makanan dan tempat wisata, Kabupaten Kampar juga memiliki peninggalan bersejarah yaitu rumah lontiok di Dusun Pulau Belimbing Desa Sipungguk Kecamatan Salo.
Rombongan peserta Forum Jurnalis Remaja Kampar (FJRK) setelah belajar teori bersama tim pembina dan pelatih jurnalis dari wartawan senior Kampar mengunjungi peninggalan sejarah itu pada Ahad (26/9/2022).
Rumah lontiok saat ini sudah jarang dijumpai karena sudah mulai termakan usia dan sudah tidak terawat lagi. Seharusnya rumah lontiok dilestarikan agar menjadi peninggalan sejarah yang bagus.
Beberapa peninggalan sejarah di dalam rumah adat ini adalah alat menggiling padi. Alat ini biasanya di gunakan oleh masyarakat sekitar untuk menggiling pad yang baru saja di ambil dari sawah.
Kemudian permainan egrang yang biasa dimainkan oleh anak anak sekitar untuk mengisi waktu luang. Kayu panjang sebagai ganti kaki untuk berjalan. Tungku anglo dari tanah liat biasa di pakai oleh warga sekitar khususnya ibu rumah tangga pada zaman dulu untuk memasak makanan pada zaman dulu.
Kayu sampan atau dayung yang ukurannya sekitar 2 meter biasanya di gunakan oleh masyarakat zaman dulu untuk mendayung sampan menuju daerah seberang.
Selain itu ada lumbung padi tempat untuk menyimpan padi setelah digiling. (Dinda Zahara/jnn).
