Jefry Noer Sepakat Pj. Bupati Kampar Kembangkan Program Pertanian

JarNas – Mantan Bupati Kampar Jefry Noer sangat sepakat dan mendukung program pemerintah daerah untuk menggalakkan pertanian terpadu terutama tanaman padi di Kabupaten Kampar.

“Saya yakin tekad pak Kamsol mengembangkan bidang pertanian terpadu dan mengutamakan tanaman padi ini dapat berhasil, agar Kampar dapat memenuhi kebutuhan pangan tidak tergantung lagi dengan provinsi tetangga bahkan dapat menyuplai untuk Provinsi Riau,” ujarnya, Senin (30/5/2022).

Dia katakan, ini bukan pekerjaan yang mudah apalagi pak Kamsol Pj. Bupati Kampar waktunya pendek lebih kurang 2,5 tahun saja.

Menurutnya tidak ada salahnya dimulai dari padi dulu, untuk mendukung dan memotivasi masyarakat perlu mempersiapkan Rice Milling Modern (masuk padi basah) keluarnya sudah menjadi beras.

Dia menyebut semasa kepemimpinannya sudah ada rice milling di Kecamatan Bangkinang, namun alat-alat itu tidak sepenuhnya dimaksimalkan fungsinya.

Penasihat Partai Demokrat DPD Riau ini menyarankan agar Kamsol mempersiapkan Badan Hukum untuk menjadi Badan Penyangga, tapi bukan BUMD, bisa Koperasi bekerja sama dengan swasta dan perlu didudukkan tenaga Profesional agar dapat menjalankannya dengan baik.

Ia menyampaikan bahwa kerja berat ini juga tergantung pada anggaran apalagi APBD tahun 2022 telah disahkan semasa Bupati Catur Sugeng Susanto.

“Pj. Bupati hanya tinggal menjalankannya saja dan juga SK Pj. Hanya 1 tahun terhitung 22 Mei 2022 sampai 22 Mei 2023, walaupun bisa di perpanjang tapi itu tergantung pemerintah pusat,’ tukasnya.

Saat menjabat sebagai bupati, Jefry memang dikenal dengan program ekonomi kerakyatan dan pertanian terpadu yang sampai saat ini masih diterapkan sejumlah masyarakat petani. Apalagi bagi warga yang memang pekerjaannya hanya tergantung dengan tanah.

“Masyarakat sangat menanti program ekonomi kerakyatan dan pertanian apalagi kondisi pasca pandemi covid-19 ekonomi masyarakat sangat terpuruk, salah satunya ya dengan menggalakkan kembali pertanian,” ujar Jefry.

Sementara itu Kamsol saat ini tengah mengupayakan pengembangan bidang pertanian dengan menyurati Badan Riset Nasional (BRIN) untuk kerja sama bidang teknologi, agar dapat diberikan fasilitasi dan bentuk kerja sama lainnya, agar produksi padi di Kabupaten Kampar meningkat. (nty/jnn)