Kabupaten Siak Berkomitmen Terapkan Investasi Hijau Dalam Forum B20

Nov 13, 2022 - 07:36 WIB
Kabupaten Siak Berkomitmen Terapkan Investasi Hijau Dalam Forum B20

JarNas – Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman menghadiri Forum G20 Bali di Hotel Grand Whizz Nusa Dua, Bali, Jum’at (11/11/2022).

Pemerintah Kabupaten Siak adalah satu dari delapan Kabupaten di Indonesia yang berkomitmen menerapkan Investasi Hijau guna menarik investor ke daerah untuk menanamkan modal usahanya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Ini telah menjadi komitmen besar Bupati Siak Alfedri dalam menjalankan kebijakan daerah melalui Siak Hijaunya,” ungkap Arfan Usman dalam kegiatan Sosialisasi Panduan Yurisdiksi Berkelanjutan Forum B20 Bali ini.

Sekda Siak Arfan Usman di B20 Bali
Sekda Siak Arfan Usman di B20 Bali

Dia mengatakan, hanya delapan kabupaten yang menunjukkan minatnya untuk memanfaatkan instrumen ini dan bertekad untuk mempraktikkan tata kelola sektor perkebunan secara lebih lestari. Diantaranya Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Siak hadir dalam gelaran B20 dan mengukuhkan komitmennya.

“Daerah Kami bertekad untuk terus mendukung Pendekatan Yurisdiksi Berkelanjutan dan meningkatkan kerjasama dalam konteks rantai pasok komoditas global, agar tersedianya Peta Peluang Investasi Regional, diapresiasi dan juga didukung oleh kelompok pelaku usaha dan ini akan menjadi laporan saya kepada Bupati Siak terhadap kegiatan ini”, ujarnya.

Pemerintah Indonesia Umumkan Indikator Yurisdiksi Berkelanjutan di B20 Investment Forum dengan hasil komitmen kepada para pihak yang bersepakat menggunakan Indikator Yurisdiksi Berkelanjutan dalam acara Sustainable Business and Investment Ecosystem, B20 Investment Forum di Nusa Dua Bali.

Melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS) dan Kementerian Investasi (Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM), didukung Koalisi Ekonomi Membumi (KEM), mendorong kesiapan daerah dengan cara menyiapkan sebuah model yang diharapkan dapat menarik investasi, yang memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan dan lebih bertanggungjawab.

Model dalam bentuk platform elektronik yang disebut Indikator Yurisdiksi Berkelanjutan merupakan side event resmi G20 yang diselenggarakan di Bali oleh Indonesia sebagai tuan rumah. Indikator ini relevan bagi Kementerian Investasi/BKPM yang sedang menyiapkan dan membangun pipeline bagi investasi hijau berkelanjutan dari hulu ke hilir. (infotorial/jnn)