KPU Butuh 208.856 Badan Adhock

Nov 13, 2022 - 08:47
 0  27
KPU Butuh 208.856 Badan Adhock

JarNas – Komisi Pemilihan Umum (KPU) membutuhkan sebanyak 208.856 personel untuk mengisi di badan adhock untuk melaksanakan Pemilu 2024.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, maka KPU Provinsi Riau mensosialisasikan pembentukan Badan Adhock Pemilu 2024 dan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) terhadap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Provinsi Riau.

“Untuk Pemilu 2024 nanti perkiraan kebutuhan Badan Adhoc kita sekitar 208.856 yang terdiri dari 860 orang PPK, 5.586 orang PPS, 20.241 orang Pantarlih, 141.687 orang KPPS dan 40.842 orang Petugas Ketertiban”, kata Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir pada acara sosialisasi itu di Pekanbaru, Jumat.

Ilham juga menyampaikan harapannya agar Ormas yang ada di Provinsi Riau mendorong anggotanya untuk aktif dan ikut mendaftar sebagai petugas Adhoc dalam Pemilu 2024.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting mewakili Gubernur Riau dalam sambutannya menyampaikan Pemilihan Umum 2024 harus disiapkan sejak dini, salah satunya adalah dengan mempersiapkan perangkat pendukung seperti Badan Adhock.

“Sistem SIAKBA perlu disosialisasikan kepada masyarakat secara masif karena aplikasi ini masih baru”, ujarnya.

Pemprov Riau sangat mendukung upaya KPU Riau dg mensosialisasikan SIAKBA ini, agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan sukses dan terpilihnya kepemimpinan nasional dan legislatif yang lebih baik.

Ketua divisi SDM KPU Riau, Nugroho Noto Susanto sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi tentang sistem perekrutan Badan Adhoc sesuai PKPU 8/2022.

Dalam paparan materinya, Nugroho mengajak esponen masyarakat sipil untuk berperan serta dalam menyukseskan Pemilu 2024 dengan menjadi penyelenggara Badan Adhoc.

“Kami menjemput putra putri terbaik bangsa di provinsi riau, termasuk dari kader-kader pilihan Ormas di Riau untuk mengabdi sebagai penyelenggara Pemilu di tingkatan Badan Adhoc,” ujarnya.

Sementara Operator SIAKBA Anggia Murni menyampaikan materi tentang penggunaan Aplikasi SIAKBA dalam pendaftaran Badan Adhoc.

Dalam kegiatan itu, peserta berhasil melakukan simulasi. Di antara perserta ada perwakilan pelajar, mahasiswa, perempuan, komunitas disabilitas, warga Tionghoa, ormas keagamaan, ormas kepemudaan, ormas kedaerahan, kelompok literasi, serta lembaga pemantau Pemilu. (nty/jnn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow