Kades Salo Peraih Suara Terbanyak se-Kabupaten Kampar Dilarang Matikan HP

JarNas – Ihfasni Arham adalah Kepala Desa Salo yang disebut peraih suara terbanyak diantara 94 kades yang dilantik di aula kantor Bupati Kampar Rabu (22/12) dengan jumlah suara 1172. Di larang mematikan hand phonenya oleh anggota DPR RI.

“Informasinya kades Salo ini pemilik suara terbanyak diantara semua desa yang melakukan pemilihan kepala desa dengan jumlah suara 1172,” kata Ketua DPD PKS Kampar Ustad Tamaruddin pada acara syukuran di kantor desa Salo, Kamis (23/12/2021).

Dia menyampaikan rasa syukur karena ada kades muda dan energik yang dipilih oleh masyarakat secara demokratis tanpa ada iming-iming janji apalagi adanya sogokan uang.

“Kalau mau belajar politik yang demokratis Salo tempatnya,” tukasnya dihadapan ratusan masyarakat yang hadir disana.

Hadir dalam acara itu anggota DPR RI Syahrul Aidi, mantan wakil bupati Kampar Teguh Sahono dan unsur Upika Kecamatan Salo.

Dalam kesempatan itu Syahrul Aidi berpesan beberapa hal untuk dijadikan program di Desa Salo yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh kades baru yang muda, kreatif dan penuh semangat.

Ada empat program yakni jangan ada masyarakat kelaparan, tidak sekolah karena tidak ada biaya, jangan ada warga yang sakit karena tidak punya biaya berobat dan tidak ada yang kesulitan terhadap sarana dan prasarana.

Satu hal yang menjadi peringatan untuk kades baru agar tidak pernah mematikan hand phone, tidak boleh tukar nomor dan siapapun yang menelpon harus diangkat.

Menurutnya tugas kades itu melayani masyarakat, apalagi saat ini pelayanan itu tidak mesti datang ke kantor desa bisa melalui hp saja.

“Hal ini yang mesti diciptakan oleh kades baru Salo bagaimana bisa kreatif dan inovatif sehingga dapat memperlancar pelayanan, ibarat kata mematikan hp sama dengan menutup pintu rezeki,” ujarnya.

Disisi lain Ihfasni mengajak seluruh warga masyarakat membangun Desa Salo bersama-sama, “Mari satukan langkah untuk membangun desa Salo dan lupakan perbedaan, tidak ada lagi nomor satu, dua dan tiga,” ajaknya.

Usai itu seluruh tamu undangan yang hadir makan bajambau di aula kantor desa dan ratusan masyarakat lain diberikan nasi bungkus. (Amri/jnn)