Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Bantah Danau Rusa Disebut Tidak Terawat

JarNas – Mantan Bupati Kampar Jefry Noer yang tengah berkunjung ke objek wisata Danau Rusa bersama keluarganya menaruh prihatin terhadap objek wisata itu.
“Sangat disayangkan lokasi objek wisata yang luas dan potensi yang luar biasa ini kurang terawat dan tidak dikembangkan dengan baik,” ujarnya, Sabtu (4/6/2022).
Jefry menyarankan agar lokasi itu dirawat dan dikembangkan. Agar terlihat rindang ada baiknya ditanami tanaman berbuah seperti klengkeng, matoa, pandan wangi atau musangkeng dan tanaman lainnya supaya terlihat sejuk, indah, tidak gersang dan terasa nyaman.
Selain itu lanjutnya, ada aset yang tidak diurus seperti perahu dragon dibiarkan terendam. Ini sangat disayangkan tidak dirawat dan tidak dimanfaatkan dengan baik.
Dia berharap dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati Kampar Kamsol dapat membenahi dan mengembangkan secara maksimal,” ujarnya.
Jefry mendoakan agar Pj. Bupati selalu sehat bersama keluarga dan diberi kekuatan dan diridhoi Allah setiap langkah yang ingin dibuat untuk membangun Kampar.
“Saya yakin bapak punya niat yang baik, namun waktunya pendek, semoga dengan target 100 hari kerja dapat tercapai,” ujarnya.
Dia mengaku sangat paham bagaimana kinerja Kadis Pariwisata ini, “Saya sarankan supaya meninjau lokasi, lihat apa saja yang sangat urgen yang mesti dibenahi, seperti rumah-rumah pondok disana sudah rusak, lokasi itu sudah seperti hutan, jika tidak diurus nanti diserobot orang,” tukas Jefry.
Suami Eva Yuliana ini mengatakan disana memang ada dibuat saluran air kecil dan tanaman kelengkeng tapi sudah banyak yang mati dan jarak tanampun tidak sesuai, minimal berjarak 6 meter, dan disana memang ada tanaman kelor.
“Jika hanya 50 pokok daun kelor bantuan CSR sebaiknya tidak diterima, itu memalukan daerah, kalau hanya sedikit, butuh 500 pokok daun kelor bisa minta dengan saya dan akan saya berikan, Itu lahan seluas 40 hektar bukan satu atau dua hektar,” kata Penasihat Partai Demokrat Riau ini.
Untuk meramaikan kegiatan disana agar dapat memberikan nilai positif dan ekonomi bagi daerah menurutnya bisa dibuat event-event lokal.
“Bukan alasan karena pandemi, justru pada pandemi covid-19 saatnya melakukan perawatan dan pemeliharaan dengan menanam dengan tanaman yang bermanfaat, menata lokasi itu agar lebih indah,” terangnya.
Sementara itu menurut Hendra salah seorang yang bertugas menjaga di lokasi seluas 40 hektar itu menyebutkan bahwa disana tidak ada biaya perawatan bahkan untuk token listrik saja harus dibayar dengan uang pribadinya.
Dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Dharma membantah, dia menyebut objek wisata danau rusa terus berbenah sesuai dengan kondisi keuangan daerah.
“Siapa bilang Danau Rusa terbengkalai, kita terus melaksanakan pembangunan disana, sekarang saja sedang dibuat saluran air,” kata dia.
Akan tetapi lanjutnya, pembangunan tidak bisa sekaligus, semua yang direncanakan dilaksanakan secara bertahap.
Seperti pembangunan taman-taman sudah selesai dibangun, rencana ke depan akan dibangun dermaga, gerbang dan menara panda.
“Semua itu dibangun secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan daerah, sedikit demi sedikit dibangun,” terangnya.
Kemudian untuk kawasan itu juga sudah mulai ditanam daun kelor sebanyak 50 batang yang diperoleh dari bantuan CSR PLN.
Menyinggung adanya perahu atau sampan yang ada di sana itu bukan milik dinas Pariwisata akan tetapi itu milik Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi).
“Perahu Dragon milik dinas ada di kantor, kegiatan dragon board itu tidak bisa dilaksanakan karena dampak covid-19 melanda, ada larangan membuat kegiatan keramaian,” terangnya.
Dikatakannya, perahu itu pernah mau diangkat, namun yang punya (Podsi) tidak mengizinkan, makanya dibiarkan disana.
Selain itu dalam pemeliharaan kawasan itu, ada tiga orang Tenaga Harian Lepas (THL) yang di tempatkan disana.
Menyinggung soal kunjungan wisatawan mantan sekretaris Dinas Peternakan ini mengakui belum banyak, karena memang belum diviralkan sebab masih dalam tahap pembangunan. (nty/jnn)