Sani-Sani Negeri Di Atas Awan Indah Memukau

Feb 28, 2022 - 09:46 WIB
Sani-Sani Negeri Di Atas Awan Indah Memukau

JarNas – Satu tempat yang saat ini tengah viral di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah Desa Sani-sani terletak di Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka.

Desa ini merupakan tempat pengembangan desa wisata baru sebagai ikon Kota Kolaka.

Ada dua puncak yang teramat indah dan menawan yakni Puncak Indah Kapu Satu dan Puncak Indah Kapu Dua.

Puncak Desa Sani-sani

Arti kata Kapu itu adalah pohon beringin yang menurut riwayatnya di puncak Kapu itu banyak tumbuh pohon beringin.

Di dua puncak inilah menjadi sentral spot untuk selfi yang sangat mengagumkan. Bila berada disana banyak sekumpulan awan seakan tengah berada di atas awan.

Inilah sebabnya mengapa orang-orang menyebut Desa Sani-sani bagaikan negeri di atas awan.

Kabid Destinasi dan Pengembangan Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara La Ode Aliudin dan stafnya yang akrab di sapa Pace ditemani Kepala Desa Sani-sani Alias Mujur dan wartawan ufuknews.com Darmono Djunuhi yang sangat penasaran dengan tempat itu. Mereka pergi dengan mengendarai kendaraan roda empat beberapa waktu lalu.

Pengunjung memandang dari puncak Sani-sani

Menelusuri jalur yang amat terjal dan menanjak, jalan menuju puncak teramat curam tidak menyurutkan niat rombongan ini menuju kesana untuk melihat dari dekat dan membuktikan cerita dari orang-orang yang pernah berkunjung ke tempat itu.

Sampai di puncak, hanya ada kata menakjubkan dan rasa terkagum-kagum yang keluar dari mulut mereka.

“Indah memukau, ternyata Negeri di Atas Awan bukan hanya ada ditanah Toraja Sulsel, keindahan ini juga ada di Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Desa Sani-Sani,” ujar Mono.

Untuk menuju kesana dari Kota Kolaka hanya berjarak kurang lebih satu jam. Ketinggian puncak 600 MDPL diatas ketinggian permukaan laut.

Wisatawan

Perlu Sarana dan Prasarana

Ketua PKK Kabupaten Kolaka Herti Jumawan yang tengah berada disana menyebutkan bahwa destinasi ini baru ditemukan dan baru akan dikembangkan.

“Hari ini saya khusus untuk melihat kembali Negeri diatas awan, dimana saat pagi kita terasa lagi melangkah diatas awan,” ujarnya.

Sebenarnya, sudah beberapa waktu yang lalu hal ini dikomunikasikan dengan camat tentang pengembangannya.

“Ini menjadi ikon Kabupaten Kolaka, Insya Allah Pemerintah Kabupaten Kolaka sangat merespon kepada semua lintas sektoral,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kementerian Pariwisata dalam pengembangannya dapat lebih baik lagi dengan memberikan daya tarik bagi pengunjung dari 17 kabupaten/kota yang ada dan dari luar daerah tertarik untuk datang menyaksikan keindahan alam itu.

Dia juga berharap agar pembangunan untuk jalan menuju lokasi itu dapat menjadi prioritas karena kondisi jalan offroad sangat terjal dan curam bisa diperbaiki yang memerlukan kerja sama semua pihak demi memudahkan pengunjung yang datang.

“Mereka yang akan datang kesini baik lokal maupun mancanegara tidak lagi kesulitan, lancar, aman dan memuaskan,” imbuhnya.

Dengan banyak kunjungan wisata nantinya dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru bagi Kabupaten Kolaka.

Sementara itu, salah satu Kepala Dusun di Desa Sani-sani, Abdul Kadir menjelaskan, Kawasan wisata ini belum cukup setengah tahun.

Awal pengembangannya dimulai dengan gotong royong membersihkan tempat itu, penataan bambu-bambu yang ada di sekitar dirapikan sedemikian rupa

“Kita merintisnya dengan dana swadaya masyarakat dengan cara patungan. Semangat bergotong royong ingin memajukan destinasi wisata ini,” terangnya.

Dia sangat berharap pemerintah daerah membantu pengembangan wisata serta mempercepat dan memperbaiki infrastruktur jalan.

“Dengan perbaikan jalan ini mempermudah dalam pengelolaan dan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya bagi masyarakat yang memiliki kebun cengkeh di puncak,” ujarnya..

Selain itu yang sangat diperlukan disana adalah pengadaan air bersih dan listrik. (dhie/jnn)