KPPI Riau dan KPPI Pusat Rapat Pra Musda Bersama
JarNas - Pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Riau melaksanakan rapat bersama KPPI Pusat di ruang medium DPRD Provinsi Riau, Rabu.
Rapat itu dihadiri anggota DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana, Ketua KPPI Riau Ade Hartati, bersama Wakil Sekretaris Gusmyar Ridwan dan pengurus lainnya.
Sebelum rapat dimulai, Sekretaris KPPI pusat Lis Dedeh yang sedang dalam perjalanan ke negeri China menyapa semua pengurus KPPI Riau.
Ia menyampaikan harapannya agar agenda Musyawarah Daerah (Musda) KPPI Riau berjalan dengan baik dan lancar.
"Saya berharap dengan acara pra musda ini dapat menghantarkan pelaksanaan musda KPPI dan melahirkan kepengurusan yang dapat membawa kemajuan kaum perempuan," ujarnya yang terhubung melalui link zoom meeting.
Sementara itu Ketua OKK Athea Sarastiani yang memimpin rapat Pra Musda itu membuka diskusi membahas tentang tata tertib pelaksanaan Musda.
Satu per satu dari 14 pasal dalam tatib itu dilempar dalam forum untuk dibahas hingga tidak ada ganjalan untuk kelancaran pelaksanaan Musda yang dijadwalkan pada Juni ini.
Sebelumnya Ketua KPPI Riau Ade Hartati menceritakan bagaimana sejarah terbentuknya KPPI Riau. Ketika itu ia mendapat mandat pada 2018 setelah beberapa kali dihubungi agar Riau segera membentuk KPPI karena hanya dua provinsi yang belum terbentuk yakni Provinsi Riau dan Papua.
Harapan itu terwujud dan mendapat sambutan saat Ketua DPRD Riau dipimpin oleh perempuan yakni Septina Primawati Rusli Zainal. Apalagi pada 2014-2019 kaum perempuan di Riau memenuhi quota 30 persen perempuan di lembaga legislatif.
"Semoga kondisi ini dapat terulang kembali, DPRD Riau bisa memunculkan kepemimpinan perempuan yang mungkin dapat nanti menginisiasi dan melahirkan perempuan-perempuan politik yang lebih hebat dan tangguh," ujarnya. (*)
