Rimbang Baling Diusulkan Jadi Taman Nasional

JarNas – Potensi alam yang ada di wilayah Kabupaten Kampar cukup banyak yang dapat dimanfaatkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam mensejahterakan masyarakat.

Salah satunya adalah Kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Secara administratif pemerintahan terletak di Kecamatan Kampar Kiri Hulu dan Kecamatan Kampar Kiri pada Kabupaten Kampar serta Kecamatan Singingi Hilir, Kecamatan Singingi, dan Kecamatan Hulu Kuantan pada Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau ini memiliki luas 141.226,25 hektar.

Lokasi yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat pada bagian barat, bagian utara dan timur berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi serta bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi ini telah diusulkan akan menjadi taman nasional oleh pemerintah Kabupaten Kampar.

“Saya baru saja selesai rapat bersama Direktorat Jenderal KSDAE  Kementrian Kehutanan perihal kawasan SM Rimbang Baling, insya Allah akan kita usulkan menjadi taman nasional agar masyarakatnya dapat menerima manfaat yang lebih besar,” kata Penjabat Bupati Kampar Kamsol, Senin (20/3/2023).

Kawasan Ekowisata atau ekoturisme ini, berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan salah satu wisata alam di provinsi Riau yang sangat kaya aneka ragam hayati.

Daerah ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor 149/V/1982.

Dikutip dari lama BKSDA Provinsi Riau di kawasan ini memiliki potensi flora dan fauna yang beragam. Hasil Ekspedisi Ilmiah Studi Konservasi Lingkungan 2016 Himakova, IPB melaporkan terdapat 104 jenis flora diluar jenis anggrek-anggrekan dan cendawan muka rimau (Rafflesia haseltii) dan terdapat memiliki keanekaragaman jenis satwa liar yang tinggi. Ada 5 dari enam jenis kucing, yaitu Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), Macan dahan (Neofelis diardi),  Kucing emas (Catopurna temminckii), Kucing hutan (Felis bengalensis) dan Kucing batu (Felis marmorata) dan banyak lagi jenis flora dan fauna di dalamnya. (nty/jnn)