Rohil Hidup Rukun Walau Beda Etnis dan Agama

JarNas - Bupati Afrizal Sintong mengajak semua dapat hidup rukun dalam etnis dan agama yang berbeda. Kerukunan sebagai bukti kesiapan bersinergi membangun Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

"Saya memberikan apresiasi kepada kita semua, meskipun di tengah perbedaan etnis, kita tetap hidup rukun. Kerukunan ini menjadi bukti bahwa kita siap bersinergi membangun Kabupaten Rohil yg aman, adil dan makmur," kata Afrizal Sintong dalam sambutannya menghadiri acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Pentakosta Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Gedung serbaguna Misran Rais Bagansiapiapi, Kamis (29/6/2023) malam. 

Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi sekaligus mengajak kepada seluruh masyarakat dan para tokoh agama untuk bersinergi membangun Kabupaten Rohil.

Ia katakana bahwa Bagansiapiapi merupakan daerah yang multi etnis dan agama, seluruh unsur negeri yang amat beragam berpusat di kota Bagansiapiapi, karena itu penting untuk menghadirkan persatuan di Bagansiapiapi.

Pemkab Rohil berupaya menghadirkan persatuan di kota ini dengan berbagai kebijakan yang berkeadilan untuk seluruh etnis dan agama terus dilakukan.

"Kita ingin rasa keadilan dan kesetaraan hadir di kota ini. Semua harus mendapatkan perlakuan yang setara sehingga kita terus menjaga persenyawaan yang ada,” terangnya.

Orang nomor satu di Rohil itu berharap agar Gereja Pantekosta dapat menjadi unsur yang memperkuat persatuan di Rohil, sekaligus meneruskan kolaborasi yang sudah terbangun baik dengan Pemkab Rohil.

"Kita berharap nantinya Gereja Pantekosta semakin memperkuat persatuan kita dan semakin solid ke depan. Sekaligus semoga terus terjalin keteduhan dari seluruh jemaat dan masyarakat Rohil,” kata dia. (infotorial)