Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan Serahkan Bantuan ke Kampar

Feb 28, 2022 - 04:42
 0  142
Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan Serahkan Bantuan ke Kampar

JarNas – Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI Siane Indriani datang lagi ke Kampar, Riau menyerahkan bantuan ke Kampung Perikanan budidaya patin Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar, Senin (28/2/2022).

“Bantuan ini kami berikan tidak lain untuk pengembang budidaya ikan patin di Kabupaten Kampar, semoga bantuan ini bermanfaat,” kata Siane.

Dia sangat bangga melihat masyarakat kelompok perikanan disana

“Kondisi perikanan di Kabupaten Kampar berkembang dengan baik dan ini memberikan kontribusi untuk peningkatan perekonomian masyarakat di masa pandemi saat ini,” ujarnya.

Bukan saja Siane Indriani yang datang, dari kementerian lintas sektor juga hadir disana.

Dia datang bersama rombongan yakni Direktur Pakan dan Obat Ikan Ujang Komarudin, Direktur Pembenihan Nono Hartanto, Keoala BPBAt Jambi Andi Arta, Kepala BBL Batam Toha, Kepala BPPP Medan Natalia dan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Zulfahmi didampingi Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya Adri Dwison menyampaikan ucapan terima kasih.

Dia menjelaskan bahwa kedatangan Staf Khusus yang kedua kali ke Kampung Patin ini memberikan sejumlah bantuan.

“Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI ini menyerahkan bantuan berupa calon induk unggul, bantuan modal usaha, bantuan mesin pakan, bantuan sepeda motor roda 3 dan bantuan alat pengukur kualitas air,” terangnya.

Zulfahmi menjelaskan bahwa kedatangan mereka ini hanya sebentar saja dan menyerahkan bantuan untuk kelompok.

“Alhamdulillah Kampar mendapatkan perhatian dari kementerian kelautan dan perikanan RI, ini akan sangat membantu masyarakat dalam membangkitkan ekonomi,” terangnya.

Ada tiga orang yang mendapatkan bantuan Lembaga Pinjaman Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) sebesar Rp525 juta.

Dari pinjaman itu, dua orang mendapatkan pinjaman masing-masing Rp200 juta dan satu lagi sebesar Rp125 juta.

Bantuan ini diberikan untuk budidaya, setelah nanti berhasil atau panen dibayarkan melalui perbankan.

Selain itu lanjutnya, ada 5 kelompok yang mendapatkan bantuan calon induk, bantuan 1 unit mesin pakan untuk kelompok yang ada disana.

Satu unit alat pengukur kualitas air dan sepeda motor roda tiga sebanyak 2 unit yang dipergunakan juga untuk kelompok perikanan disana.

Disisi lain Adri Dwison menambahkan bahwa kedatangan staf khusus kementerian ini bukan saja memberikan bantuan akan tetapi mereka datang dengan rombongan kementerian lain.

“Rombongan lintas sektor kementerian ini meninjau langsung apa saja yang bakal dikembangkan untuk wilayah Koto Masjid yang dapat diinvestasikan bahkan akan ada bentuk usaha lain,” ujarnya. (nty/jnn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow