Tahun kedua Covid-19 Idul Fitri dituntut kesabaran masyarakat

JarNas – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan perilaku sehari-hari serta sabar menghadapi cobaan ini.
“Ini tahun kedua pelaksanaan Iedul Fitri di masa Pendemi Covid-19 jangan kita bosan untuk selalu menjaga kesehatan, ini menuntut kesabaran kita semua, semoga Allah swt segera mengangkat wabah dari negeri ini”, kata bupati seraya mengucapkan selamat menyambut hari kemenangan didampingi Isteri Muslimawati bersama keluarga di masjid Baiturrahman Desa Sei Lembu Kecamatan Tapung, Kamis, (13/05).
Dia katakan, ada hikmah yang terkandung dibalik ini, kita tetap bersyukur dan bersabar dalam menghadapi cobaan ini. Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi kaum muslimin yang telah berhasil melawan hawa nafsu dan kita kembali suci dengan harapan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Pada malam takbiran sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar melakukan patroli mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB di seputaran kota Bangkinang untuk sosialisasi penerapan protokol kesehatan sekaligus mengantisipasi adanya takbiran keliling yang akan menimbulkan kerumunan. Tim gabungan ini terdiri dari personil dari Polres, Kodim 313/KPR, BPBD, Satpol PP dan Dishub.
Kabag Ops Hadi Purnama selaku pimpinan dalam kegiatan patroli mengatakan seperti biasanya pukul 23:00 WIB untuk pembatasan aktivitas masyarakat dan bagi pelaku usaha seperti warung, toko, cafe dan tempat tempat yang mendatangkan kerumunan di sepanjang jalan M. Yamin, Jl. A. Yani, Jl. Agus Salim, Jl. DI. Panjaitan, Jl. Datuk Tabano dan Jl. Jend. Sudirman agar ditutup. (umul/jnn)