Zulher : Halal hub Akan Antarkan UMKM Kampar Mendunia
JarNas – Gedung Halal hub yang dibangun di Bangkinang Kota itu merupakan solusi dalam mengatasi persoalan usaha masyarakat untuk berkembang ke taraf nasional dan internasional.
“Keberadaan halal hub yang digagas oleh paka Kamsol, Penjabat Bupati Kampar sebelumnya di Jl A. Yani Bangkinang Kota itu merupakan hal yang dibutuhkan selama ini oleh masyarakat pelaku usaha, karena itu akan menjadi solusi terbaik dalam memecahkan persoalan perkembangan UMKM yang ada secara nasional hingga ke taraf internasional,” kata Ketua Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kampar Zulher, Ahad (28/5/2023).
Ia katakan ini bukti keseriusan pemimpin Kampar untuk membantu perekonomian masyarakat bangkit dari keterpurukan pasca pandemi covid-19 hingga usaha mereka dapat mendunia.
Ketua Yayasan STIE Bangkinang ini menyebutkan bahwa awal mula munculnya gagasan membangun halal hub ini, ketika Menteri Desa RI datang berkunjung ke Kampar dan kebetulan bertemu dengan stafnya, Kamsol menceritakan tentang segala potensi yang ada di Kampar.
Lalu, hasil perbincangan itu langkah cepat Kamsol membentuk Forum UMKM Kampar. Kemudian ditunjuk Zulher sebagai ketua karena memang sebelumnya ia adalah salah seorang pemerhati tentang UMKM yang ada di Kabupaten Kampar.
Sambil berjalan, menanti untuk melakukan langkah selanjutnya maka hasil perkenalan dengan pihak PT. Goorita melalui staf Kementerian Desa itu yang menyampaikan pemikiran untuk mencoba membawa potensi Kampar fillet patin dapat diperkenalkan ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Dan ternyata lanjut Zulher, pihak Arab Saudi sangat menyukai fillet ikan patin dari Kampar itu. Persoalannya bagaimana kesiapan Kampar untuk menembus pasar internasional itu?.
Sepulang dari Arab Saudi mendampingi pihak PT. Goorita, mantan Sekda Kampar ini menyampaikan kepada Kamsol bahwa ada sejumlah syarat perdagangan yang harus dipenuhi oleh Kampar agar potensi ikan patin itu dapat masuk ke pasar internasional.
Dia menyebutkan, Halal hub ini adalah tempat pusat perkembangan usaha masyarakat melalui kerja sama pembinaan, konsultasi dalam peningkatan produksi, memfasilitasi kemudahan dalam pemberian izin dan sertifikat halal, pemberian merek dagang dan sebagai penampungan produk untuk pemasaran.
Implementasi halal-hub tertuju pada aspek-aspek peraturan dan lembaga yang berwenang atas penanganan dan pengembangan produk halal yang diselenggarakan atas peran dan persetujuan dari berbagai organisasi atau badan-badan islam, para produsen produk halal, pedagang, pembeli dan pihak lainnya yang secara global menyepakati aspek halal sebagai dasar pelaksanaannya.
Halal-hub ini bertujuan menyediakan platform yang kredibel yang mampu menjembatani rantai pasok produk halal global dalam mengembangkan bisnis halal secara global.
Dengan demikian diharapkan para pelaku usaha dapat termotivasi untuk mengembangkan usahanya lebih maju lagi di masa yang akan datang.
Ia menyebutkan, saat ini Kampar sudah masuk pada tahap finishing persiapan gedung, “kerjasama Pemda Kampar dengan PT. Goorita dalam hal ini adalah memberi kemudahan bagi pelaku usaha mengembangkan usaha yang kredibel agar mampu bersaing di pasar global, agar Kampar mendunia,” ujarnya.
Pemda Kampar lanjutnya, hanya menyediakan tempat, semua sarana prasarana atau alat-alat yang dibutuhkan termasuk sumber daya manusia lainnya untuk memberikan pemahaman secara profesional PT. Goorita yang menyediakan. (HAP/jnn)
